Eye of Providence adalah mata yang digambarkan di dalam satu atau lebih elemen tambahan: segitiga, ledakan cahaya, awan, atau ketiganya. Simbol ni udah digunakan selama ratusan tahun dan dapat ditemukan di berbagai tempat, baik sekuler dan religius. Termasuk dalam segel resmi berbagai kota, jendela-jendela gereja yang ternoda, dan Deklarasi Prancis tentang Hak-hak Manusia dan Warga Negara.
Bagi orang Amerika, penggunaan mata yang paling terkenal adalah di Great Seal Amerika Serikat, yang ditampilkan di bagian belakang uang kertas $ 1. Dalam penggambaran itu, mata dalam segitiga melayang di atas piramida.
Awalnya, simbol itu melambangkan mata Tuhan yang melihat semuanya. Beberapa orang terus menyebutnya sebagai "All-Seeing Eye." Pernyataan itu secara umum menyiratkan bahwa Tuhan memandang baik usaha apa pun yang menggunakan simbol itu.
Segitiga telah digunakan selama berabad-abad untuk mewakili trinitas Kristen. Semburan cahaya dan awan biasanya digunakan untuk menggambarkan kekudusan, keilahian, dan Tuhan.
Cahaya mewakili iluminasi spiritual, bukan hanya iluminasi fisik, dan iluminasi spiritual bisa menjadi wahyu. Sejumlah salib dan patung agama lainnya termasuk semburan cahaya.
Eye of Providence (id.pinterest.com)
Nama Tuhan (Tetragrammaton) ditulis dalam bahasa Ibrani dan dikelilingi oleh awan Segitiga (sebenarnya, triquetra) dikelilingi oleh semburan cahaya. Tetragrammaton Ibrani mengelilingi tiga segitiga, masing-masing meledak dengan cahayanya sendiri
Kata "Tuhan" yang ditulis dalam bahasa Latin dikelilingi oleh semburan cahaya
Pada abad ke-18, banyak orang Eropa, terutama orang Eropa yang berpendidikan tidak lagi percaya secara khusus pada Tuhan Kristen, meskipun mereka benar-benar percaya pada semacam entitas atau kekuatan ilahi yang tunggal. Dengan demikian, Eye of Providence dapat merujuk petunjuk tuntas dari kekuatan ilahi apa pun yang mungkin ada.
Uang Dollar (picfair.com)
Piramida dan mata yang melihat semua, simbol yang digunakan dalam Great Seal Amerika Serikat. The Great Seal termasuk Eye of Providence melayang di atas piramida yang belum selesai. Gambar ini dirancang pada 1792.
Menurut penjelasan yang ditulis pada tahun yang sama, piramida menandakan kekuatan dan durasi. Mata itu sesuai dengan moto pada materai, "Annuit Coeptis," yang berarti "dia menyetujui tugas ini." Moto kedua, "Novus ordo seclorum," secara harfiah berarti "orde baru zaman" dan menandakan awal era Amerika.
Pada 1789, menjelang Revolusi Perancis, Majelis Nasional Prancis mengajukan Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara. Fitur Eye of Providence di bagian atas gambar dokumen yang dibuat pada tahun yang sama. Sekali lagi, ini menyiratkan bimbingan dan persetujuan ilahi dari apa yang sedang terjadi.
Iluminati (history.com)