Video Viral Gadis Pemetik Teh Tahun 1928, Diduga Netizen Jadi Asal Mula TikTok

Siapa sangka video jaman Hindia Belanda ini dikaitkan sama TikTok.

Hari gini siapa sih yang kenal dengan aplikasi TikTok. Dulu dianggap aneh dan terlalu alay, sekarang jadi hits di semua kalangan. Gak cuma anak muda millenial. Emak dan bapak juga ikutan eksis di TikTok.

TikTok sebelumnya bernama Musical.ly, yang digunakan orang buat mengunggah video lip-synch. Pada tahun 2018, sebuah perusahaan teknologi Cina, ByteDance, mengakuisisi Musical.ly dan menggabungkannya dengan aplikasi sinkronisasi bibir sendiri, yang dikenal sebagai Douyin.

Hasilnya adalah TikTok, yang pada September 2018, aplikasi ini udah melampaui Facebook, Instagram, YouTube, dan SnapChat dengan lebih dari satu miliar unduhan.

Daya tarik TikTok adalah video berdurasi 15 detik yang menampilkan efek khusus campy, video reaksi, menari, dan tren penggunaan hastag. Kini Tik Tok hits di seluruh dunia.

Aplikas TikTok (selular.id)

Video pemetik teh (Twitter @VideoSejarah)

Sekarang TikTok mendukung 40 bahasa. Arab, Bengali, Burma, Kamboja, Cebuano, Ceko, Belanda, Inggris, Filipina, Prancis, Jerman, Yunani, Gujarat, Hindi, Hongaria, Indonesia, Italia, Jepang, Jawa, Kannada, Korea, Melayu, Malayalam, Marathi, Oriya, Polandia, Portugis, Punjabi, Rumania, Rusia, Cina Sederhana, Spanyol, Swedia, Tamil, Telugu, Thailand, Cina Tradisional, Turki, Ukraina, dan Vietnam.

Ada hal unik yang ternyata dihubungkan netizen menjadi sumber inspirasi pembuatan aplikasi Tik Tok ini gengs. Kabar ini berasal dari unggahan @VideoSejarah di Twitter.

Sebuah video lawas mengenai tiga gadis pemetik teh tahun 1928 diunggah oleh akun tersebut. Netizen lalu menduga kalau video lawas tersebut adalah asal mula Tik Tok. Kok bisa??

Video viral berdurasi 14 detik ini diketahui merekam aksi tiga gadis pemetik teh yang tengah direkam oleh seorang produser film asal Belanda, Willy Mullens.

"Saat mendapat order dari perusahaan teh di Rotterdam untuk memfilmkan perkebunan teh di Priangan pada tahun 1928, Willy Mullens sempat merekam pula tiga gadis pemetik teh ini," tulis akun tersebut.

Pemetik Teh (Twitter @VideoSejarah)

Willy Mullens waktu itu ditugaskan oleh sebuah perusahaan teh asal Rotterdam untuk membuat video perkebunan teh di Priangan, Jawa Barat tahun 1928. Pas bikin video dia bertemu dengan tiga gadis pemetik teh ini.

Saking miripnya sama Tik Tok akhirnya netizen beranggapan kalau video itu jadi inspirasi pembuatan aplikasi. Ternyata ide buat bikin video pendek udah ada sejak jaman Hindia Belanda!

Selain mirip Tik Tok, ternyata ada juga yang bilang kalau mirip boomerang gengs. Gimana menurutmu?

Willy Mullens (Twitter @spaarnestad)