Virus corona yang diduga asalanya dari hewan liar ini udah menyebar ke seluruh dunia. Awalnya menyerang manusia kan gengs. Tapi sekarang-sekarang ini corona juga bisa menjangkiti hewan.
Salah satu hewan yang udah dites dan ternyata positif adalah seekor harimau bernama Nadia. Enam kucing besar lainnya mengalami gejala-gejala juga kena corona.
Pada 5 April 2020, Kebun Binatang Bronx, Wildlife Conservation Society mengeluarkan pernyataan bahwa Nadia, seekor harimau betina Melayu berusia 4 tahun di Kebun Binatang Bronx, telah dinyatakan positif COVID-19.
Menurut petugas di kebun binatang, mereka menguji Nadia dengan sangat berhati-hati. Juga akan memastikan bahwa pengetahuan apa pun yang diperoleh tentang COVID-19 akan berkontribusi pada pemahaman dunia yang berkesinambungan. Pada virus corona baru ini.
Nadia harimau di Kebun Binatang Bronx (forbes.com)
Tes COVID-19 positif untuk harimau dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional USDA, yang berbasis di Ames, Iowa. Nadia, saudara perempuannya Azul, dua harimau Amur, dan tiga singa Afrika menderita batuk kering. Yang menjadi salah salah satu gejala COVID-19.
"Meskipun mereka mengalami penurunan nafsu makan, kucing-kucing di Kebun Binatang Bronx dinyatakan baik-baik saja di bawah perawatan hewan dan masih interaktif dengan pemelihara mereka," kata pejabat kebun binatang.
Nadia terkena covid-19 (plantbasednews.org)
Belum diketahui gimana penyakit ini berdampak pada kucing besar karena spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi. Tapi kebun binatang akan terus memantau mereka dengan seksama dan mengantisipasi apapun yang akan terjadi.
Sejauh ini, tidak ada macan tutul salju, cheetah, macan tutul di kebun binatang, macan tutul Amur, puma, atau serval yang menunjukkan tanda-tanda penyakit.
Pejabat kebun binatang mengatakan, kucing-kucing tersebut terinfeksi oleh orang yang merawat mereka tanpa sepengetahuan petugas. Jadi penularannya dari manusia ke hewan. Ini bisa terjadi.
Nadia udah ditangani oleh petugas medis (skynews.com)