The Dancing Coffin: Tarian Peti Mati Dari Ghana

Emang sedang viral sih The Dancing Coffin yang di Tik-Tok itu. Tapi sejarahnya uda tau belom?

Belakangan ini sedang hits beberapa video wkwkwk dari Tik-Tok yang menyajikan seseorang yang mengalami kecelakaan konyol dan tiba-tiba ada cuplikan orang nari-nari dengan peti mati.

Gokil emang, tapi apakah hal semacam itu ada di dunia ini? Ya jelas ada gengs dan namanya adalah "The Dancing Coffin".

Apa sih The Dancing Coffin itu?

Kalau biasanya tuh Prosesi pemakaman diwarnai dengan tangis dan kesedihan. Akan tetapi, hal berbeda ada di Ghana gengs. 

Sekelompok pengusung jenazah akan memberikan relaksasi dan hiburan kepada para keluarga jenazah. Lah gokil kali ya?

Pasalnya, mereka bakalan berjoget sambil menggotong peti jenazah sehingga membuat prosesi pemakaman sedikit ceria dan rasa berkabung akan terlupa sejenak. Dan memang, Ghana terkenal dengan prosesi pemakaman yang menghabiskan banyak dana dan acara didalamnya. Baik berupa makan makan, hingga perayaan lainnya.

Tambahan tarian pengusung peti mati ini mulai dikenal dan dipakai dalam perayaan kematian sejak awal tahun 2010 dan menjadi lahan bisnis bagi beberapa orang disana, “Pengusung jenazah berupaya menaikkan mood di sebuah pemakaman di Ghana dengan tarian flamboyan. 

Keluarga-keluarga jenazah membayar mereka demi mengirimkan kerabatnya ke liang kubur dengan sedikit bergaya,” tulis BBC Africa dalam deskripsi di Youtube.

Salah satu penggagas bisnis tersebut, yang bernama Benjamin Aidoo, mengaku saat ini(pada tahun 2017 lalu) sudah mempekerjakan 100 orang secara profesional. 

Ia melatih sendiri koreografi para pengusung jenazah itu baik laki-laki maupun perempuan demi sebuah kesempurnaan gerakan. 

Ia bahkan rela menghamburkan uang demi kostum tim pengusung agar memiliki efek visual yang ciamik dan berkelaa. 

“Saya memutuskan untuk menambah sedikit koreografi. Setiap kali klien datang, kami bertanya apakah mereka ingin pemakaman yang khidmat atau sedikit meriah? Kemudian Mereka hanya meminta kami melakukannya,” tutur Benjamin Aidoo.

Wah gokil sekali ya kelakuan The Dancing Coffin milik Aidoo dan kawan-kawan. Anti mainstream banget. Gimana kalau hal itu dilakukan di Indonesia? Kira-kira gimana gengs?