Banyak makhluk aneh yang dijumpai Odysseus selama perjalanannya yang panjang dari Troy ke Ithaca. Ada monster dan makhluk mitologis, tapi yang paling menyusahkan adalah perempuan.
Tiga di antaranya adalah Circe, Sirene dan Calypso, yang semuanya terbukti menjadi penghalang yang sulit dan menakutkan untuk perjalanan pulang Odysseus.
Setelah melarikan diri dari pulau Laestrygonian yang kanibalistik, Odysseus dan krunya menemukan Aeaea dan rumah Circe, yang disebut sebagai penyihir sekaligus bidadari. Dia memiliki pengetahuan luas tentang ramuan dan herbal.
Odiseus dan setengah krunya tinggal di kapal sementara yang lain pergi mencari Aeaea. Kelompok pencari sampai di rumah Circe. Digambarkan sebagai rumah besar di tanah terbuka di tengah hutan lebat.
Di sekeliling rumah ada singa dan serigala, yang awalnya menakuti para kru. Tapi ternyata mereka sangat jinak. Belakangan diketahui kalau hewan-hewan ini adalah korban Circe. Diubah dari manusia jadi hewan.
Di rumahnya, Circe menyambut kru Odysseus sebagai tamu. Memberi mereka makan keju dan madu yang udah dikasih ramuan. Mengubah semua kru jadi babi.
Kecuali satu yang berhasil melarikan diri untuk memperingatkan Odysseus dan separuh kru lainnya tentang apa yang telah terjadi. Odysseus pergi ke rumah Circe untuk menyelamatkan anak buahnya.
Kisah Odysseus (greeka.com)
Langkahnya dihentikan oleh dewa Hermes, yang dikirim oleh Athena. Hermes memberitahu Odysseus tentang ramuan yang disebut moly yang akan melindunginya dari ramuan Circe.
Karena gak mempan dengan ramuannya, Odysseus meyakinkan Circe untuk mengubah krunya kembali menjadi manusia dan membebaskan mereka.
Odiseus juga bertemu dengan sirene yang terkenal selama pengembaraannya. Sirene adalah makhluk setengah burung setengah wanita yang bertengger di bebatuan di tepi laut dan menyanyikan lagu-lagu indah. Memikat pria hingga mereka menolak untuk pergi lalu mati kelaparan.
Serem juga ya...
Circe (tes.com)
Circe memperingatkan Odysseus tentang sirene. Meminta Odysseus dan krunya menutup telinga dengan lilin. Biar gak denger nyanyian Sirene. Karena penasaran dengan lagu-lagu yang Sirene nyanyikan, Odysseus hanya meminta krunya menyumbat telinga. Sedangkan dia tidak.
Dia meminta anak buahnya mengikatnya ke tiang kapal, memerintahkan mereka untuk tidak melepaskannya. Odiseus mendengar lagu dan memohon dan memohon agar krunya membebaskannya, tetapi kru yang setia hanya memperketat tali, mengikatnya ke tiang.
Kemudian terungkap bahwa alasan nyanyian Sirene bisa memikat priaadalah karena mereka menyanyikan kebenaran masa lalu dan masa depan. Mereka bernyanyi untuk Odysseus tentang upaya masa lalunya, seperti kemuliaan dan penderitaan yang dia alami di medan perang Troy, dan tindakan masa depannya dan apa yang akan dia capai.
Pada akhir pengembaraannya, Odiseus mencuci sendirian di pulau Ogygia, omphalos, yang berarti pusar atau pusat, laut, dan juga rumah Calypso.
Homer menggambarkan Calypso sebagai putri Titan Atlas, yang memegang pilar langit dan laut. Dalam epos Homer, Calypso menyembunyikan Odysseus di pulau selama tujuh tahun.
Odysseus akhirnya bisa lepas dari pengaruh mantra Calypso. Janji keabadian tidak membuatnya goyah dari kehilangan istrinya, Penelope. Odiseus, gak menginginkan kehidupan dewa. Dia jauh lebih menyukai kehidupan manusia.
Menyadari bahwa Odysseus ingin meninggalkan pulau itu, Athena meminta Zeus untuk memerintahkan pembebasan Odysseus. Zeus mengirim Hermes untuk memberitahu Calypso untuk melepaskan Odysseus karena bukan nasibnya bahwa dia harus tetap di pulau selamanya.
Wanita-wanita ini, meskipun gak menakutkan dalam penampilan tapi menakutkan dalam kemampuan mereka untuk memikat pria.
Jelas bahwa perempuan dipandang sebagai penyihir dan penipu laki-laki, mengalihkan perhatian mereka dari tujuan hidupnya. Hal ini digambarkan sejak jaman dulu di dalam kisah-kisah Yunani Kuno.
Bahwa perempuan adalah makhluk yang bisa dengan mudah menjebak laki-laki.
Sirene (steemit.com)