Nggak bisa dipungkiri kalau kasus COVID-19 ini bikin masyarakat jadi resah, takut, bahkan panik. Tapi banyak orang sudah memberikan informasi tentang pencegahan penyebaran virus corona ini, rajin cuci tangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan berkegiatan dari rumah.
Namun, nggak semua orang punya kemewahan buat diam di rumah, termasuk bekerja dari rumah. Masih banyak orang yang nggak punya pilihan melakukan himbauan tersebut.
Misalnya, para petugas kesehatan dari dokter, staf rumah sakit, sampai security, pedagang dan pemilik usaha kecil-menengah, driver ojek online, supir kendaraan umum, buruh pabrik, teknisi, kontraktor, petani, pekerja kebun, dan masih banyak lagi.
Harus diakui bahwa semua ini bikin orang gelisah. Lalu harus apa?
Daripada terus menerus panik, bingung, menimbun bahan makanan, dan bikin urusannya makin repot. Ada hal-hal baik yang masih bisa kita lakukan biar suasananya nggak kelewat menegangkan. Intinya sih berbuat baik, tolong-menolong, dan bikin agar diri kita bermanfaat buat orang lain~
Beli makanan buat para driver ojol
Banyak driver ojek online mengeluhkan penghasilan harian mereka yang anjlok berkurang. Mau gimana lagi? Orang-orang udah mulai jarang bepergian, ojek pun sepi pelanggan.
Udah gitu, para pengusaha makanan pun punya keluhan yang sama. Karena orang milih diam di rumah dan masak sendiri, jualannya sepi~
Tapi kamu bisa kok membantu mereka dengan membeli makanan lewat driver ojek online. Kalau emang nggak pengen makan makanan dari luar, kamu bisa pesan makanannya, tapi nggak usah diantar ke alamatmu. Makanannya bisa diberikan si driver, kalau pesan banyak bisa buat keluarganya si driver juga.
Di media sosial, gerakan pesan makanan untuk driver ojol ini lagi ramai. Salah satu yang mempopulerkan aksi ini adalah Food Blogger Hans Danials. Nggak perlu mahal, yang penting niatnya baik. Yuk ikutan aksi ini!
Ikutan berdonasi
Saat ini, banyak banget open donasi buat bantuan terkait COVID-19. Salah satu yang populer adalah yang diprakarsai oleh selebram sekaligus pengusaha muda, Rachel Vennya.
Bekerjasama dengan Kitabisa.com, Rachel mengajak siapapun untuk ikut menyumbangkan dana untuk membantu pengadaan alat kesehatan bagi para tenaga medis di Rumah Sakit rujukan COVID-19.
Nggak cuma itu, hasil dari penggalangan dana ini juga ditujukan untuk menyediakan alat perlindungan diri buat para keluarga petugas RS dan ngasih bantuan kebutuhan sehari-hari untuk pekerja sektor informal. Ini termasuk ibu-ibu pedagang yang memang penghasilannya harian, bantuan diberikan agar para pedagang ini bisa istirahat di rumah sementara waktu.
Belum dibuka sampai seminggu, jumlah dana yang masuk sudah mencapai Rp6 Miliar lho. Kamu juga bisa ikut menyumbangkan dana dengan berdonasi seiklhasnya lho!
Berbagi ke orang sekitar
Aksi kebaikan lain yang bisa kamu lakukan adalah berbagai dengan orang-orang di sekitarmu. Misalnya kamu bikin cairan disinfektan atau hand sanitizer sendiri, daripada nimbun, mending bagi-bagiin deh. Bisa ke satpam komplek, tukang sayur keliling, tukang kebun, asisten rumah tangga, supir, petugas kebersihan, atau ke tetanggamu.
Kalau selama diam di rumah, terus kamu masak-masak, bikin kue, bikin jamu-jamuan, bisa juga dibagi-bagiin ke orang di sekitar rumahmu. Begitu juga kalau punya stok masker dan vitamin. Biar orang-orang di sekitarmu tetap sehat dan happy~
Diam di rumah
Tau nggak sih kalau di masa-masa sulit kayak sekarang ini, ada kebaikan paling sederhana yang bisa kamu lakukan? Ya, diam di rumah aja. Diam di rumah mungkin membosankan, tapi aksi sederhana ini bikin para petugas kesehatan akan sangat berterima kasih sama kamu.
Meski rasanya nggak berbuat sesuatu yang hebat, kamu membantu pencegahan penyebaran COVID-19 makin meluas.
Dengan di rumah aja, kamu bantu petugas medis melaksanakan pekerjaannya dengan maksimal. Kamu pun nggak perlu nimbun perlengkapan medis kayak alkohol, alcohol swab, masker, hand sanitizer, sarung tangan, karena pekerja rumah sakit lebih perlu!
Kamu cukup di rumah aja, makan yang sehat, olahraga, berjemur, minum vitamin, jaga jarak dengan orang lain, istirahat, minum obat kalau sakit, dan rajin cuci tangan pakai sabun. Simple banget, kan?