Terimakasih Bapak TNI, Telah Mengambil 12 Ton Alat Kesehatan dari China

20 kru Hercules mengangkut 12 ton alat kesehatan dari China. Alkes ini bakal digunakan petugas medis dan TNI untuk menganggulangi corona.

Minggu (23/3) dini hari, pesawat Hercules A-1333 mendarat di Bandara Pudong, Shanghai. Pesawat yang dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo ini berangkat bersama 20 kru di dalamnya.

Sesuai surat permohonan Menhan RI Prabowo Subiyanto, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Sabtu (21/3). Lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB menuju Lanud RSA di Ranai Natuna baru menuju China.

Mereka bertugas mengangkut alat kesehatan (Alkes) yang telah dipesan pemerintah dari China untuk memerangi pandemi Corona. Kekurangan alat kesehatan dan APD sangat menyulitkan petugas kesehatan. Mereka yang berada di garda terdepan tidak  mendapatkan peralatan yang memadai.

Dengan menggunakan masker dan pelindung diri semua kru Hercules mengangkut 12 ton alkes ke dalam pesawat. Gak pakai istirahat gengs. Soalnya udah ditunggu di Indonesia. Alkes itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan petugas medis.

TNI AU ambil alkes ke China (Instagram @militer.udara)

Suasana ketika akan berangkat dan bertugas (Instagram @militer.udara)

Logistik tersebut, antara lain, berupa masker disposabel, masker N95, alat pelindung diri (APD), kacamata goggle, sarung tangan, penutup sepatu, termometer inframerah, dan penutup kepala bagi tenaga kesehatan.

"Tiada kata menyerah bagi Prajurit TNI yang berjiwa Sapta Marga untuk Indonesia yang sehat dan sejahtera," kata TNI AU dikutip dari Merdeka.com.

Apa yang dilakukan para TNI memiliki resiko yang sangat besar. Mengingat virus corona juga masih ada di negara tersebut. Tapi mereka semua tetap berjuang demi kemaslahatan bersama.

Setelah selesai mengangkut alat kesehatan, Hercules dan semua kru mendarat di Natuna.  Senin (23/3) pagi, mereka baru tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kru pesawat C130 Hercules TNI AU udah terbang selama 27 jam buat ngambil logistik kesehatan hibah dari China.Sesampainya di Natuna, kru pesawat harus beristirahat sembari cek kesehatan oleh tim dokter di sana.

Ilustrasi pesawat TNI AU (Instagram @militer.udara)

Pesawat harus didiamkan selama lebih kurang delapan jam dan disemprot dengan desinfektan. Pendiaman pesawat bertujuan untuk menetralisasi udara yang masuk saat pengangkutan logistik dari China. Biar gak ada bakteri dan virus yang bisa menjangkiti manusia gengs. 

”Pada saat berangkat dan mengangkut logistik, kami semua menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap. Sesampainya di Natuna, APD itu dimusnahkan dan para kru dicek kesehatannya. Syukurlah, semuanya dalam kondisi sehat,” tutur Kolonel Yuris.

Terimakasih bapak-bapak TNI...

Dedikasi TNI AU (Instagram @militer.udara)