Waktu masih sekolah dulu, kita pernah belajar tentang hewan kecil bernama amoeba. Hewan itu kecil banget, jadi harus dilihat pake mikroskop.
Meskipun kecil banget, hewan itu punya kemampuan super: bisa membelah diri! Tapi itu kan amoeba, beda halnya dengan Amuba yang perlu kamu ketahui saat ini.
Amuba yang perlu kamu tau adalah sebuah grup musik. Namun, girlband ini spesial banget karena memiliki anggota sekumpulan waria. Mereka adalah Tamara Pertamina, Jessica Ayu, Vanessa Moriz, dan Nike Faradila.
Band ini pertama kali dibentuk tahun 2012 lalu. Inisiatornya adalah Tamara Pertamina. Girlband ini dibentuk dengan tujuan untuk membuat sebuah terobosan baru.
Ya, soalnya selama ini waria kan lekat dengan anggapan bahwa mereka punya profesi sebagai pengamen. Gak jarang juga jadi pekerja seks komersial (PSK). Makanya, hal ini tergolong terobosan baru sih.
Nah, Amuba ini bukan girlband yang kaleng-kaleng, soalnya mereka punya misi khusus yang mulia banget.
Amuba, girlband waria pertama di Indonesia (Instagram @amuba_official2018)
"Jadi AMUBA itu memiliki arti seperti memberikan semangat yang akhirnya terbelah dan menempel kepada queer lain gitu. Inginnya kami juga menunjukkan kepada masyarakat jangan pandang waria sebelah mata," kata Vanessa, dikutip dari Suara.com.
Vanessa mengatakan bahwa masing-masing personel tetap manggung dari satu tempat ke tempat lain. Tapi ... mereka juga tetap punya kesibukan masing-masing.
"Iya di samping manggung dari satu ke tempat lain, kami juga punya kesibukan masing-masing. Saya sendiri sehari-hari sekarang lebih fokus mengelola bisnis saya di bidang kuliner, yang lain masih ada ngamen atau sebagai pekerja seks gitu" tutur Vanessa.
Yap, mereka masiih eksis kok sampe sekarang. Terakhir kali tau ada Amuba manggung tuh pas pembukaan Biennale Jogja 2019, Oktober tahun lalu. Mereka pun terus membuahkan hasil kreativitas mereka sendiri.
Penampilan girlband waria Amuba (Instagram @amuba_official2018)
Dari perjalanannya main musik, nama girlband asal Yogyakarta ini kian melejit. Amuba pun selalu memberikan penampilan terbaik mereka dengan cara yang nyentrik.
Sejauh tergabung sebagai sebuah girlband, Amuba udah membuat empat lagu. Lagu-lagu itu dibuat bersama rekan-rekan seniman. Lagunya juga gak kaleng-kaleng kok peuh makna dan kisahnya dalem banget.
Katanya nih, salah satu lagunya dibuat gak cuma untuk kaum minoritas aja seperti waria, tapi lagu itu dibuat untuk seluruh lapisan masyarakat. Misalnya lagu 'Open The Sky' dan 'Isyarat Hati'.
"'Open The Sky', ini punya makna tentang penerimaan terhadap diri kita sendiri sebagai kaum minoritas, kemudian 'Isyarat Hati' punya cerita cinta kasih di dalamnya," kata Jessica.
Mereka girlband waria dari Yogyakarta nih (Instagram @amuba_official2018)
"Lalu ada 'All Control The Religion', semua sistem masyarakat di Indonesia ini mengapa dikontrol sekali oleh agama, kita dituntut untuk menggunakan akal, lalu judul lagu terakhir yakni 'Don't Judge' ini berkaitan dengan penindasan kaum minoritas gitu, pokoknya meaning banget deh," lanjut Jessica.
Amuba punya harapan agar mereka bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bahkan dikenal di dunia internasional. Diterima juga tentunya.
Yang pasti, jangan anggap sepele girlband ini ya gengs! Semoga sukses dan turut meramaikan industri musik Indonesia.
Sampe sekarang masih eksis kok~ (Instagram @amuba_official2018)