Kalau bicara Sunda Empire kek keinget nama clan di game Clash of Clans ya, tapi ini adalah kekaisaran loh gengs, jangan main-main kalian wkwkw.
Apaan sih Sunda Empire itu? Kenapa heboh?
Kalau kata wikipedia, Kekaisaran Sunda, atau dengan nama lengkapnya Sunda Empire - Earth Empire adalah sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu, di mana mereka mencita-citakan kerajaan Sunda akan kembali menjadi besar sebagaimana pada masa Tarumanegara. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah kekaisaran yang besar antara bumi dan matahari.
Gerakan ini bermula hanya sebatas pada sosial media yang kemudian akhirnya terbentuk secara nyata dan viral setelah akun Facebook dari seseorang yang diduga anggota dari Sunda Empire bernama Renny Khairani Miller melakukan unggahan status yang membuat geger pengguna Facebook.
Di unggahan tersebut, ia menulis tentang keberadaan Sunda Empire dengan melampirkan beberapa foto orang yang menggunakan seragam militer.
Beberapa klaim yang bikin heboh
Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana mengklaim banyak hal-hal yang tidak masuk akal seperti Pentagon di Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berasal dari Bandung. Rangga juga memberikan pernyataan kontroversial bahwa Sunda Empire mampu menyelamatkan bumi dan menghentikan perang nuklir.
Dia juga menyatakan Jack Ma dan Bill Gates akan bergabung dengan Sunda Empire. Ia juga mengaku bahwa wilayah Nusantara bukan hanya Indonesia saja, tetapi juga mencakup 54 negara yang membentang dari Australia hingga Korea. Waduh!
Nah ini jelas di sebut-sebut oleh beberapa tokoh seperti Roy Suryo adalah sebuah kebohongan yang menyesatkan. Lah gimana gak, petingginya Raden Rangga Sasana menjelaskan kebohongan itu dengan wajah yang yakin dan tanpa ragu.
Kenapa sih bisa kayak gitu, adakah faktor-faktor penyebab orang berbohong kayak gitu? Ya pasti ada, berikut penjelasannya.
Faktor-faktor penyebab orang berbohong seperti Rangga Sasana
Memperoleh kekuasaan
Berbohong dianggap sebagai salah satu cara mudah untuk mendapatkan kekuasan dibandingkan cara lain. Sama seperti kasus beberapa kerajaan palsu dadakan yang belakangan bermunculan di Indoesia.
"Jauh lebih mudah berbohong untuk mendapatkan uang atau kekayaan daripada memukul kepala atau merampok bank," kata ahli etika dari Harvard University Sissela Bok kepada National Geographic. Nah loh, terbuktikan beberapa kerajaan ada yang sampai memakan korban, diketahui korban tertipu uang. Duh!
Melindungi diri sendiri
Praktisi psikolog Elizabeth T. Santosa menjelaskan seseorang biasanya berbohong sebagai bentuk perlindungan diri untuk menghindari masalahnya gengs.
"Manusia biasa berbohong untuk menghindari masalah. Ini bentuk perlindungan diri atau self defence saat merasa terancam. 'Daripada jujur, mending bohong', misalnya seperti itu," kata Elizabeth kepada CNNIndonesia, Kamis (4/10).
Penjelasan Elizabeth ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan psikolog Bella DePaolo, seperti dilaporkan Psychology Today. DePaolo menanyai 147 partisipan untuk membuat diari mengenai kebohongan mereka selama satu pekan.
Hasilnya, dia menemukan rata-rata seseorang berbohong satu atau dua kali dalam sehari dan itu dilakukan untuk melindungi diri dalam menyembunyikan kekurangan. Nah gak beda ama Rangga Sasana yang dia ujarkan ke beberapa media sosial. Ibarat udah terlanjur basah, yah gimana lagi.
Melindungi orang lain
Dusta juga dilakukan dalam rangka untuk melindungi orang lain. Misalnya, saat orang lain bertanya apakah dia terlihat cantik atau gendut. Kebanyakan orang akan berbohong menjawab pertanyaan itu untuk menyenangkan hati orang lain.
Dikutip dari Southern Living, seseorang memilih melakukan 'kebohongan baik; untuk membuat orang lain terlihat baik, terhindar dari rasa malu, hukuman, atau perasaan terluka. Nah tapi bisa juga buat melindungi kepentingan kelompok seperti yang dilakukan oleh beberapa kerajaan palsu belakangan ini.
Nah jadi itu lah faktor-faktor penyebab orang berbohong seperti halnya beberapa kerajaan baru itu. Tapi tenang sekarang mereka pun sudah satu persatu ditangkap.
Bahkan Sekjen Sunda Empire, Rangga Sasana yang katanya memiliki sertifikat kepemilikat dunia atas dasar alen dan bilen juga ketangkep kok.
Polisi sudah menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka.
Satu orang tersangka di antaranya Ki Ageng Rangga.
Rangga ditangkap polisi di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/1/2020).
Nah jadi kalau udah melakukan kebohongan yang bikin heboh kayak gitu ya siap-siap aja deh bisa ketangkep kayak gitu, Jangan coba-coba ya.... Hau boleh, ngajak orang lain jangan wkwkwk.
Rangga dkk ditanggkap (Tribunnews.com)