Bulan Juli mendatang adalah waktu yang tepat jika anda ingin mengintip planet Mars dari Bumi. Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), planet berwarna merah ini akan menampakkan diri dengan cemerlang selama bulan Juni hingga Agustus. Puncaknya berada pada tanggal 31 Juli 2018 mendatang. Bahkan anda tak perlu alat bantu untuk melihatnya. Cukup dengan mata telanjang saja.
Peristiwa alam ini disebabkan karena Mars, Bumi, dan Matahari akan berada pada titik atau garis yang sama. Kedudukannya yaitu Bumi berada diantara planet Mars dan Matahari. Fenomena alam ini oleh para astronom disebut dengan oposisi. Jarak antara Mars dan Bumi diprediksi akan mencapai jarak 57,58 juta kilometer saja, sehingga penampakannya akan sangat jelas.
Pada titik normal, Bumi dan Mars biasanya berjarak sekitar 225 juta kilometer dan titik terjauh hingga 401 juta kilometer. Fenomena oposisi tersebut sebenarnya sudah pernah terjadi pada tahun 30 Mei 2016, namun jarak antara Bumi dan Mars masih berkisar 75,3 juta kilometer. Artinya jarak tersebut masih lebih jauh jika dibandingkan dengan fenomena yang akan terjadi pada tanggal 31 Juli 2018 mendatang. Selain fenomena oposisi, peristiwa alam yang sangat langkah ini juga berlangsung karena Mars berada pada titik terdekat dengan Matahari yang bernama perihelion.
Meski Anda dapat melihat secara telanjang mata, namun NASA menegaskan supaya Anda tetap menggunakan pelindung mata. Kondisi planet Mars dikatakan kurang baik karena sering mengalami badai debu yang dapat menutupi seperempat luas permukaan Mars hingga jarak 10 miliar hektar. Penampakan planet Mars akan lebih terang daparipada planet lainnya daripada Venus dan Jupiter. Menurut NASA fenomena serupa baru akan kembali terjadi pada 15 September 2035 mendatang. Jadi jangan sampai kelewatan.