Khasanah Kopi Tradisional di Beberapa Negara dengan Budaya Ngopi yang Istimewa

Beberapa negara memiliki budaya ngopi yang istimewa. Yuk berkenalan dengan khasanah kopi tradisional dari berbagai belahan dunia gengs.

Jika mesin kendaraan membutuhkan bensin, maka manusia harus minum kopi. Ya walaupun kalian bisa bilang teh, bir, atau air putih. Tak beda dengan solar, oktan tinggi, bahkan aftur. Hanya saja kopi lebih dulu ada daripada bahan bakar fosil.

Maka dari itu banyak budaya dunia yang memiliki tradisi ngopi. Tentu saja dengan khasanah kopi tradisional mereka masing-masing. Nah selain tradisi kita sendiri, kira-kira negara mana saja yang memiliki kopi tradisional sendiri gengs. 

1. Vietnam - Ca Phe Trung

Vietnam punya kopi tradisional yang mereka sebut dengan Ca Phe Trung. Khas dari kopi tersebut adalah kental, gurih dan creamy. Hal ini lantaran mereka mengocok kuning telur dengan susu kental manis hingga berbuih dan mencampurnya dengan kopi. 

Ca Phe Trung biasanya dihidangkan dalam cawan yang berisi air panas untuk menjaga suhu minuman tetap hangat. Kini, minuman ini menjadi salah satu kopi tradisional Vietnam yang digemari masyarakat lokal dan juga wisatawan asing.

Khasanah kopi tradisional di seluruh dunia (ethnicspoon.com)

2. India - Kaapi

Kopi Kaapi secara tradisonal dihidangkan melalui dua cawan yang disebut dengan nama dabarah. Cawan ini berfungsi untuk mencampur kopi, susu, dan gula. Proses pembuatan Kaapi adalah dengan menuang secara bergantian dari satu cawan ke cawan lain secara terus menerus hingga tercampur rata dan berbusa. Prosesnya mirip dengan pembuatan teh tarik.

Khasanah kopi tradisional di seluruh dunia (sujeethpanicker.com)

3. Timur Tengah - Qahwa

Meski kopi berasal dari Ethiopia, justru tradisi ngopi berasal dari jazirah Arab. Di sana kopi disebut dangan julukan Qahwa. Qahwa di Jazirah Arab (Saudi Arabia, Uni Emirate Arab) berwarna kecokelatan seperti teh dan disajikan dengan buah yang dikeringkan atau kurma. 

Penyebutan Qahwa juga dilakukan di kawasan Mediteranian Timur (Pakistan, Irak). Namun di wilayah ini sedikit berbeda. Qahwa di sini berwarna hitam pekat, meskipun sama-sama disajikan dengan buah atau kacang kering. 

Khasanah kopi tradisional di seluruh dunia (spinneys-dubai.com)

4. Finlandia - Kaffeost

Kaffeost kalau ditranslasikan berarti kopi keju. Budaya ngopi orang Finlandia ini memang sangat berbeda dengan wilayah lainnya. Kopi hitam dikonsumsi dengan mencelupkan keju ke dalamnya. Hanya saja keju yang digunakan bukanlah keju yang biasa kita makan. 

Keju ini disebut leipajuusto, ia tidak memiliki rasa keju yang kuat, rasanya lebih mirip susu, namun dalam bentuk padat. Teksturnya yang lembut bisa menyerap kopi dengan baik. Saat dimakan, kamu seperti merasakan kopi susu yang bisa dikunyah.

Khasanah kopi tradisional di seluruh dunia (ottencoffee.co.id)

5. Meksiko - Cafe de Olla

Budaya minum kopi yang terakhir berasal dari Meksiko. Mereka punya kopi tradisional yang disebut dengan cafe de olla. Nama cafe de olla diambil dari cara penyajiannya, yang berarti cangkir kopi. Cafe de olla wajib dihidangkan dalam cangkir tembikar. 

Konon, cangkir tembikar mampu memberi aroma khas pada minuman yang tidak bisa digantikan oleh cangkir lain. Cafe de olla terbuat dari biji kopi yang diseduh bersama dengan kayu manis dan piloncillo (gula khas Mexico). Minuman ini dipercaya bisa menghangatkan tubuh dan menambah stamina. 

Khasanah kopi tradisional di seluruh dunia (ampersand.net)