Usai Menikah di Bali, Pasangan Turis dan Rombongannya "Ditendang" dari Pesawat

Usai menikah di Bali, pasangan turis dan rombongannya ini "ditendang" dari pesawat. Kenapa sih?

Pasangan turis ini baru aja menggelar pesta pernikahannya di Bali beberapa waktu lalu. Mereka pasti diliputi kebahagiaan ya setelahnya.

Alih-alih bahagia, pasangan turis beserta rombongannya justru mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan. Terlebih saat akan pulang ke negara asalnya, Australia.

Kisah gak asik ini dialami oleh Sarah Aslan, suami, dan rombongannya. Pengantin asal Melbourne yang baru menikah di Bali itu dibiarkan terlantar di bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dikutip dari Detik, pengalaman buruk itu terjadi saat mereka akan pulang ke Melbourne dengan menumpang pesawat Jetstar bernomor penerbangan JQ36.

Sebenarnya masalahnya sepele sih, tapi gak sesepele itu. Jadi, salah satu anggota rombongan keluarga Sarah yang bernama Mike Mahmoud terlibat keributan dengan seorang kru kabin Jetstar yang akan berangkat ke Melbourne.

Kala itu, Mike terlibat keributan dengan kru kabin gara-gara ada kesalahan pada inflight entertainment di kursinya. Namun, kru kabin Jetstar itu menyebut bahwa Mike telah bersikap arogan.

Sarah Aslan dan suaminya menikah di Bali awal November lalu (news.com.au)

"Saya jelas tidak percaya saya arogan, saya hanya ingin pulang," kata Mike.

Akibatnya, Mike, Sarah, dan rombongan keluarga yang bru diliputi momen bahagia itu "ditendang" dari pesawat. Mereka kemudian dibiarkan terlantar di Denpasar pada pukul 02.00 waktu setempat.

"Secara pribadi, saya merasa seperti diserang karena etnis kami dan Muslim. Itulah mengapa saya menangis. Saya hanya ingin pulang, saya tidak mau berada di sini lagi," kata Sarah.

Setelah "ditendang" dari pesawat, Sarah bersama rombongan keluarga itu terlunta-lunta. Mereka kesulitan untuk mendapatkan akomodasi. Akhirnya mereka semua terpaksa tidur di terminal bandara, termasuk bayo berusia 4 bulan.

Setelah 24 jam terlantar di bandara, maskapai Jetstar akhirnya menerbangkan Sarah, Mike, dan rombongan keluarga itu ke Melbourne via Sydney. Mereka pulang ke Australia tanpa tambahan biaya apa pun.

Selesai acara, mereka pengin pulang tuh ke Australia (businessinsider.com.au)

Sementara itu, pihak Jetstar menegaskan bahwa kru kabin mereka tidaklah bertindak secara tidak sopan. Jetstar menyebut bahw tindakan itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama dalam penerbangan.

"Keamanan customer dan kru kabin kamu adalah prioritas utama dan kami tidak menoleransi segala tindakan kasar dan perilaku yang abusif," kata juru bicara Jetstar.

Gara-gara insiden itu, Sarah dan rombongan keluarganya merasa trauma. Mereka gak mau datang lagi ke Bali. "Saya tidak akan kembali lagi ke Bali, Dan saya tidak akan terbang bersama Jetstar lagi, apa pun alasannya," kata Mike.

Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai turut angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Kejadian penumpang yang "ditendang" dari pesawat itu terjadi setelah kru kabin melaporkan kepada pilot soal peringatan yang tidak diindahkan oleh penumpang. 

Apalagi beredar pula rumor bahwa kejadian itu terkait dengan isu SARA.

Tapi rombongan keluarga itu akhirnya ditendang dari pesawat karena ... (news.com.au)

"Pilot memutuskan kembali ke parking stand nomor 25, selanjutnya kedua penumpang ini diturunkan dari pesawat karena tidak mengindahkan instruksi keselamatan penerbangan dari kru kabin," jelas Arie Asnurrohim, Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pengalaman gak enak yang dialami keluarga itu terjadi pada Minggu (3/11/2019) malam lalu. Disebutkan ada dua penumpang yang tidak mengindahkan instruksi kru kabin untuk duduk dan mengencangkan sabuk pengaman.

"Istilahnya, penumpang itu adalah unruly passenger. Penumpang yang tidak mengindahkan instruksi keselamatan berpotensi membahayakan diri sendiri, penumpang lain, serta penerbangan itu sendiri," lanjut Arie.

Dua penumpang yang dianggap tak mengindahkan instruksi keselamatan penerbangan itu kemudian diketahui bersama rombongan keluarga sebanyak 19 orang. Setelah melihat dua orang tadi diturunkan, 19 orang anggota keluarga lainnya pun protes kepada kru kabin.

Tadinya cuma dua orang yang ditendang, akhirnya jadi semuanya deh~ (news.com.au)

Akhirnya, pilot memutuskan untuk menurunkan mereka semua yang ikut protes.

Arie menambahkan, para penumpang yang terpaksa diturunkan itu akhirnya diberangkatkan ke Melbourne dengan Jetstar pada Senin (4/11/2019) malam.

Ini semua terjadi akibat gak mau ngikutin prosedur keselamatan (nypost.com)