Sudah menjadi rahasia umum kalau persaingan sedang panas-panasnya ketika ada dua buah perusahaan besar bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu. Seperti yang dilakukan oleh kedua produsen acara televisi besar yakni Nickelodeon dan Netflix.
Mereka baru saja mengumumkan kesepakatan untuk beberapa tahun yang tujuannya menghasilkan konten animasi original berdasarkan koleksi acara televisi Nickelodeon dan bebera karakter baru.
Belum ada detail terkait kesepakatan ini. Semisal dunia kartun apa saja yang akan mereka buat bersama dan kapan akan tayang perdana. Tetapi kedua perusahaan ini sebelumnya pernah bekerja sama untuk mendatangkan Invader Zim: Enter the Florpus dan Rocko Modern Life: Static Cling.
Termasuk juga menjanjikan "remake" seri Avatar live-action. Salah satu franchise terbesar yang mampu memunculkan fandom tersendiri. Remake live-action bahkan digarap sendiri oleh kreator film, memberi harapan keluar dari mimpi buruk M. Night Shyamalan.
Kesepakatan itu mungkin membuat kalian bertanya-tanya mengapa Nickelodeon, yang berada di bawah Viacom, bermitra dengan Netflix. Pasalnya Viacom memiliki layanan streaming sendiri dan sedang dalam proses penggabungan dengan CBS, yang juga memiliki layanan streaming sendiri.
Netflix jalin kerjasama dengan Nickelodeon (kwikku.com)
Kemungkinan paling masuk akal adalah Netflix berani mendanai sebagian besar biaya produksi. Dan langkah tersebut tidak diragukan lagi merupakan langkah untuk menantang Disney+ yang baru saja diluncurkan. Di sini lah kita bisa menebah bahwa persaingan layanan televisi streaming sedang gencar-gencarnya..
Kita tahu bahwa Nickelodeon telah mengerjakan konten baru, seperti reboot Teenage Mutant Ninja Turtles dan remake Blue's Clues.
Sementara menunggu detail lebih lanjut, kita bisa berharap mereka akan menggarap seri Rugrat All Grown Up! atau The Wild Thornberry. Kita butuh nostalgia acara kartun awal 2000-an. Tak masalah jika itu akan menjadi sesuatu yang sangat baru.
Netflix jalin kerjasama dengan Nickelodeon (kwikku.com)