Beberapa minggu belakangan, "Joker" disebut-sebut telah meraih kesuksesan besar. Kesuksesan itu didapat bahkan pada pekan perdana pemutarannya.
Film garapan sutradara Todd Phillips itu telah meraup untung hingga 234 juta dollar AS atau sekitar Rp3,26 triliun dari penayangan di seluruh dunia.
Dengan cepat, film yang dibintangi aktor Joaquin Phoenix itu berhasil memecahkan rekor film terlaris. Rekor film "Venom" misalnya yang jadi film laris pada pembukaan pemutarannya, Oktober tahun lalu.
Di balik itu, ternyata ada orang yang kesal karena kesuksesan itu. Terutama Jared Leto, aktor yang pernah memerankan Joker juga.
Sebelum Phoneix, Joker diperankan Leto dalam film "Suicide Squad". Aktor yang juga vokalis band Thirty Seconds to Mars ini mengaku kesal karena udah banyak adegan keren Joker versi doi yang diambil.
Joker versi Joaquin Phoenix (variety.com)
Sayangnya, adegan-adegan keren itu justru gak tayang dalam film versi dirinya. Apes.
Sebelumnya juga pernah ada desas-desus bahwa Warner Bros bakal menempatkan Leto lagi untuk peran Joker dalam sebuah film lanjutan. Sayangnya, itu emang cuma desas-desus belaka ... Leto gak mendapat kejelasan tentang peran pentingnya itu.
Kekesalan musisi ganteng berusia 47 tahun itu mungkin bertambah parah setelah diketahui gak akan kembali menjadi Joker. Terutama untuk lanjutan film "Suicide Squad" garapan James Gunn.
Termasuk untuk film solo Harley Quinn, "Birds of Prey".
Padahal Joker versi Leto udah jadi pacarnya Harley Quinn banget ya.
Jared Leto pernah jadi Joker duluan (nme.com)
Sebagai aktor yang sama-sama memerankan Joker, akting Jared Leto lebih banyak mendapat kritik. Sementara Joaquin Phoenix mendapatkan banyak pujian ketimbang kritik.
Hmm ... ya wajar aja sih bang Jared Leto kesel. Mungkin doi gak cocok bekerja sambil tertawa, wkwkwk. Tapi kalo menurut kalian gimana gengs ... Leto atau Phoenix yang cocok jadi Joker?
Leto emang dapet banyak kritik ketimbang pujian sih~ (metro.co.uk)