Menggugurkan Kandungan dengan Sprite dan Garam, Beneran Bisa?

Konon, perempuan hamil bisa menggugurkan kandungan pake sprite dan garam. Beneran bisa nggak sih cara ini?

Sebenernya sprite dan garam itu bisa menggugurkan kandungan nggak sih? Dalam masyarakat sering beredar kepercayaan ini.

Tapi ternyata hal ini adalah mitos, gengs. Sampai saat ini belum ada penelitian medis yang bisa membuktikan efek sprite dan garam dalam kehamilan.

Tapi, konsumsi minuman soda emang bisa memicu kontraksi untuk orang-orang yang sensitif dengan kandungan soda. Nggak semua orang sensitif sih, terus kontraksi ini nggak selalu berujung gagalnya kehamilan.

Bahkan, melansir dari Hello Sehat, minuman bersoda aman dikonsumsi saat hamil asal nggak berlebihan. Tapi, soda mengandung pemanis buatan kayak aspartam yang bisa ngasih pengaruh buruk bagi tumbuh kembang janin. Zat-zat lainnya yang kurang baik untuk janin juga ada pada soda, kayak kafein, asam karbonat, dan zat aditif lainnya.

Aborsi (The Atlantic)

Menurut seorang dokter di Nantucket Cottage Hospital, soda bisa bikin cacat lahir kalo dikonsumsi berlebihan.

Soda sebaiknya nggak diminum lebih dari satu kaleng per hari untuk ibu hamil. American College of Obstetricians and Gynecologists juga nyaranin ibu hamil agar nggak minum kafein lebih dari 200 mg per hari. Makin dikit jumlah kafein yang dikonsumsi, kesehatan ibu dan janin bakal semakin baik.

Namun, nggak bisa dipastikan apakah campuran soda dan garam bisa menggugurkan kandungan atau nggak. Lagian, asal kalian tau, menggugurkan kandungan itu termasuk tindakan kriminal di Indonesia.

sprite (etnacoffee.net)

Sel telur yang udah dibuahi sel sperma akan jadi embrio yang merupakan awal terbentunya janin. Karenanya, kalo embrio udah kebentuk, menggagalkan kehamilan sama aja kayak ngelakuin pembunuhan.

Aturan di Indonesia yang melarang aborsi tercantum dalam UU No. 36 Tahun 2009 KHUP, "Semua orang dilarang melakukan aborsi".

Lalu, pasal 194 UU Kesehatan, "Setiap orang yang terlibat tindakan aborsi ilegal dipenjara seumur maksimal 10 tahun dan denda maksimal sebesar 1 miliar rupiah"

Nah, karenanya kalo kalian belum siap untuk memiliki anak lebih baik nggak melakukan penetrasi atau pakai pelindung saat bercinta.

Sebaiknya, kalian berpikir lebih bijak sebelum bercinta dan sadari risikonya. Hati-hati ya gengs!

garam (Medical News Today)