Membuat pantun itu sebenernya mudah kok asal kalian udah tau aturannya. Pantun sendiri ada berbagai macam, salah satunya pantun nasehat.
Pantun sendiri adalah suatu bentuk puisi lama asalnya dari kata “tuntun” dari bahasa Jawa. Tuntun punya arti menuntun, menyusun, atau mengatur.
Kalo dulu pantun sering diucapkan oleh masyarakat melayu di Indonesia. Sekarang mungkin jarang dipakai, tapi masih sering untuk menghiasi surat atau sekedar lucu-lucuan. Di acara reality show di TV, kadang nggak sedikit juga yang mengungkapkan pantun.
Berikut adalah beberapa contoh pantun nasehat untuk belajar.
Pulang siang membawa ikan
Usai memancing saat fajar
Jadi orang sukses kemudian
Kalo terus rajin belajar
Ayahku seorang petani
Punya sawah dan punya ladang
Mari belajar sekarang ini
Biar masa depan lebih cemerlang
Cepat-cepat untuk bertemu
Bertemu sambil membawa gulali
Kaya harta miskin ilmu
Tentu akan rugi sama sekali
Anak-anak kecil membawa batu
Batu dilempar masuk ke sumur
Belajar jangan kenal waktu
Jangan juga memandang umur
Hari minggu main ke pasar
Beli banyak sayur dan beras
Tiap hari rajin belajar
Kita akan menjadi cerdas
Ikut lomba tapi kalah
Lalu pulang hatinya sebal
Masih muda rajin sekolah
Saat tua tidak menyesal
Berlari cepat mengejar waktu
Tapi akhirnya tertinggal kereta
Pendidikan adalah nomor satu
Demi kemajuan bangsa kita
Dalam membuat pantun, aturannya perlu diperhatikan juga. Pertama-tama keempat baris atau larik pantun harus memiliki rima bersilang (a-b-a-b) dan ada maknanya.
menulis pantun (malcolmguite.wordpress.com)
Lalu, setiap larik kudu punya 8 sampai 12 suku kata atau sekitar 4-6 kata. Dalam pantun harus ada sampiran dan isi. Biasanya dua baris pertama adalah sampiran. Lalu, 2 baris ada adalah isinya.
pantun (medanbisnisdaily.com)
Selain itu, jangan sampai bikin pantun yang punya rima a-a-b-b, a-b-b-a, atau rima lain selain a-b-a-b atau a-a-a-a. Soalnya, bener-bener nggak boleh.
Bagian sampiran juga harus nggak nyambung dengan isi. Kemudian pantun yang bagus yaitu yang nggak nyebutin nama orang, nama suku, rasa, dan agama.
Sementara itu, ada berbagai tema pantun. Misalnya, pantun asmara, pantun nasehat, pantun hiburan, pantun anak-anak, pantun lama, pantun orang tua, dan lain-lain. Contoh yang kalian baca di atas adalah contoh pantun nasehat.
pantun (kepogaul.com)