Berselancar di dunia maya itu emang asik banget. Tapi, seringkali kita ga sadar sama kebiasaan-kebiasaan kita yang bikin dampak buruk buat diri kita sendiri. Terus gimana dong? Simak dulu ulasan berikut ini.
1. Sadar diri
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah selalu sadar diri, kapan di dunia maya dan kapan di dunia nyata. Kamu mungkin sering memperhatikan foto-foto selebriti di Instagram tuh bagus-bagus banget. Pernah nggak sih kamu merasa iri? Di media sosial, mereka memiliki kehidupan yang sempurna. Tetapi, apakah dalam kehidupan nyata mereka benar-benar seperti itu?
Perlu dibedakan ya, apa-apa yang di tampilkan di media sosial tuh nggak selalu sejalan dengan kenyataan.
Nah, kalo kita udah ngga bisa membedakan dua dunia tadi dan merasa iri atau kompetitif dengan orang lain, tandanya udah nggak sehat bermedsos tuh. Jadi, mulai sekarang coba untuk "sadar diri" ya. Ketika kamu sudah bisa mengenali batas-batas tersebut, kamu sudah selangkah lebih maju karena nggak ketergantungan sama media sosial.
2. Lebih nyaman berbicara langsung
Saat kita ngobrol dengan teman atau kerabat kita di media sosial, yang bisa kita lihat hanya foto profil mereka. Padahal, kita butuh berinteraksi lebih dari itu. Seringkali juga kita miskomunikasi atau salah paham gara-gara teks dan emoticon.
Ketika salah satu teman kamu mengirim emoticon tertawa, bisa saja dia tidak benar-benar tertawa denganmu. Segalanya bisa direkayasa. Kalau begini kan, bisa memicu kamu juga untuk negative thinking terus. Daripada nggak enak hati kayak gitu, lebih baik coba sebisa mungkin untuk ketemu secara langsung. Atau seenggaknya ngobrol via video call. Melihat teman kamu senyum itu ngasih energi positif juga lho ke tubuh kita.
Coba sadari dan kenali batas-batas di dunia maya dan dunia nyata (pexels.com)
3. Jangan terus-terusan ngecek newsfeed
Terus up-to-date dengan informasi itu penting, supaya kamu berwawasan luas dan nggak anti-sosial. Tapi, jangan paksa diri kamu atau menjadikan aktivitas ngecek newsfeed itu kebiasaan yang 'otomatis'. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam lho hanya untuk memperbaharui newsfeed.
Hayo ngaku, kadang ketika kamu scroll newsfeed itu, kamu ga bener-bener baca kontennya kan? Ibarat robot, otak kamu udah terprogram aja gitu untuk buka newsfeed. Padahal, belum tentu juga kamu dapet manfaatnya. Nah, ketika waktu kamu tersita cuma buat scrolling ga jelas, langsung sadar dan batasi deh. Mulai sekarang, tentukan dan batasi aja waktu kamu untuk bermedsos, bikin jadwal yaa.
4. Nyalakan notifikasi penting saja
Ketika kita udah nyoba menahan diri untuk nggak scroll newsfeed terus-terusan, godaan lain muncul: bunyi notifikasi medsos kita. Pernah ga lagi jalan di kendaraan terus muncul notifikasi, di saat itu juga kita berusaha buat buka notifikasi itu. Kamu kira ini notifikasi dari teman lamamu, eh ternyata notifikasi undangan game di Facebook.
Sikap kamu yang over sensitive sama notifikasi itu bikin resiko lain lho, main HP selama berkendara itu bahaya banget. Supaya kita ga terganggu, nyalakan notifikasi yang paling penting aja deh di akun media sosialmu. Pastikan notifikasi itu dari orang-orang yang kamu anggap penting seperti keluarga, sahabat, rekan kerja, dan seterusnya.
Scroll news feed berjam-jam dapat menyita waktu (shutterstock.com)
5. Bagikan konten-konten positif di akun medsosmu
Kamu udah berusaha menyeimbangkan diri antara dunia maya dengan dunia nyata nih. Satu hal lagi yang sebaiknya kamu lakukan adalah membagi kebaikan ke orang lain. Caranya adalah dengan mencari dan membaca konten-konten medsos yang positif dan inspiratif.
Setelah itu, kamu bagikan deh konten tersebut ke orang-orang disekitarmu. Tau ga, konten julid itu cuma bikin kamu dan orang di sekitarmu pegel hati. Jangan menanam kebencian, apalagi menyebarkannya.
Nah, itu dia cara-cara supaya kamu ga terkena dampat negatif di media sosial. Ingat, Kuncinya adalah keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya. Alam semesta ini luas banget cuy, nggak cuma sebesar layar gadget kamu.
Jangan menyebarkan kebencian (pexels.com)