Kecanduan Game adalah Penyakit Gangguan Mental

WHO menetapkan kecanduan game sebagai penyakit gangguan mental. Tindakan WHO ini dituangkan ke sistem International Statistical Classification of Diseases (ICD).

Sekedar informasi, ICD adalah sebuah sistem yang memuatsemua daftar penyakit dan gejala, tanda, juga penyebabnya. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), seseorang bisa dikatakan kecanduan game jika:

1. Tidak bisa mengontrol kebiasaannya bermain

2. Prioritas utamanya adalah bermain game. Sehingga kegiatan yang lain diabaikan.

3. Tidak peduli lagi dengan efek negatif yang didapatkan 

WHO tidak memberi batasan pada game online atau off-line. Tapi kecenderungan saat ini, banyak orang kecanduan dengan game online. Walaupun begitu, tidak berarti semua jenis game punya sifat adiktif dan membuat gangguan mental.

Melihat kecenderungannya, game online menjadi salah satu fokus utama WHO saat memberikan klasifikasi ini. Sebuah penelitian yang dikeluarkan University College London mengatakan resiko menggunkan gadget selama lebih dari 4 jam dapat mengganggu peredaran darah manusia. Kecanduan game online membuat pemainnya susah berhenti.Selain itu, jangkauan pengguna game online sangat beragam. Baik pria, wanita, usia muda hingga tua, ikut memainkannya.

Pada beberapa kasus, beberapa pengguna game online bisa sampai mendapatkan efek buruk pada fisiknya. Hingga sampai ada yang meninggal.Beberapa contoh pengguna yang mendapat efek negatif game online adalah: 

1. Mhary Mundoc Idanan kecanduan Mobile Legends sampai stroke

Mhary Mundoc adalah salah satu orang yang sedang viral karena game online. Ia harus masuk ke rumah sakit karena mengalami stroke. Stroke yang dialami terjadi karena terlalu lama bermain Mobile Legends. Ia terbiasa bermain game dari malam hari hingga pagi dan melupakan jam tidurnya. 

facebook.com

2. Lee Seung Seop yang meninggal karena bermain game

Setelah 50 jam bermain game online, Lee Seung Seo meninggal di sebuah tempat bermain game online. Kejadian tersebut terjadi ditahun 2005. Sebelum mengalami kejadian ekstrim tersebut, Lee juga sempat dipecat dari pekerjaannya karena terlalu banyak bermain game

joohnchoe.com

3. Wu, gadis yang kehilangan penglihatannnya

Wu, baru berusia 21 tahun saat dia kehilangan penglihatannya. Hal itu terjadi karena ia terlalu banyak bermain game online di handphone. Wu bisa bermain game selama 18 jam dalam sehari. Karena terlalu sering melihat handphone, mata Wu jadi lelah dan rusak. 

news.sun0769.com