Film-Film "Horor Tak Sampai" Ini Tetap Punya Daya Tarik Lho...

Ada film-film yang maunya horor tapi malah ga horor. Kalau pun dibilang horor jatuhnya malah maksa. Tapi mereka masih punya daya tarik buat penonton.

Film horor selalu punya ciri khas horornya sendiri. Cobain deh lihat horor film Pengabdi Setan (2017). Terus bandingin sama film It (2017). Kerasa banget kan bedanya! Itu cuma contoh paling gampang sih. Horor khas dari dua film itu kebayang kan sampai sekarang?!

Tapi gimana ceritanya kalau ada film horor tapi ga punya ciri khas horor. Tapi malahan jadi film bertema non-horor. Kan jadi aneh. Maunya nonton film horor, yang ada bukanya teriak-teriak ketakutan. Eh, malah nangis karena drama filmnya bagus.

Daripada bingung, coba cek deretan film horor tak sampai ini (*kayak judul lagu ya~).

1.Beranak dalam kubur (1972)

Film ini dibintangi Suzzanna, sang legenda horor. Judulnya udah ngomong kalau film ini bertema horor. Tapi kalau kamu lihat film ini, kamu ga bakalan dapat horor. Kamu malahan dapat film bertema tragedi hidup manusia. Secara tema, film ini termasuk kejam sih. 

Sutradaranya malah berhasil bawa ceritanya jadi drama banget. Paling parah adalah adegan beranak dalam kubur. Bayangin deh, gimana kejam dan sengsaranya adegan itu. Hiii~

2.Suster Keramas (2009)

Film ini sensasional banget. Karena ada bintang film bokep asal Jepang, Rin Sakuragi. Akhirnya, kalau nonton film ini bukannya berharap dapat horor. Tapi malah berharap dapat adegan-adegan mesum kolaborasi antara artis lokal dan artis Jepang.

Untungnya, adegan mesum itu gak ada. Tapi emang ada beberapa adegan yang nyerempet ke sana. Jadi, emang film ini ga bisa dibilang film horor. Kalaupun mau dibilang film horor, kayaknya masih belum sempurna banget.

3.Pocong minta kawin (2011)

Awal-awalnya film ini agak horor gimana gitu. Tapi lama-kelamaan, film ini malah gampang ditebak alur ceritanya. Niatnya, tema film ini adalah horor komedi. Tapi karena alur ceritanya yang gampang ditebak, film ini malah bikin ga horor banget sih. 

Karena mau dibilang horor, tapi kok jadi 'horor tak sampai ya? Mau dibilang film komedi, komedinya ya gitu-gitu doang. Pocong yang ditampilkan di film ini cenderung ga bikin serem, malah kayaknya ngehina sesama pocong deh.... Duh!