Tidur kalian cukup gak hari ini? Kalo kemaren gimana, cukup?
Kenapa kita nanyain hal ini? Yap, kurang tidur tuh bikin kamu gampang marah-marah gak jelas gengs. Ngapain coba marah-marah terus?! Kan gak asik diliat orang.
Seperti dikutip dari Liputan6.com, penelitian tentang pola tidur pernah dilakukan di Iowa State University (ISU), Amerika Serikat. Para peneliti membagi dua kelompok dri 142 peserta untuk tidur normal dan satu lagi tidur yang dibatasi jamnya.
Kelompok pertama mendapatkan rata-rata tidur 7 jam setiap malam. Sementara kelompok yang satunya mendapatkan tidur cuman ... 4,5 jam per malam.
Setelah itu, para peserta penelitian juga diminta untuk melakukan berbagai tugas lainnya yang akan diberi peringkat setelahnya. Mereka diminta untuk mendengarkan suara-suara seperti semprotan air atau suara yang menjengkelkan seperti sinyal statis.
Kamu sering marah-marah? Kurang tidur kali tuh~ (freepik.com)
Percobaan itu dilakukan sebelum dan setelah mereka tidur. (Nyebelin banget emang penelitian ini, hehehe).
Akhirnya, ada temuan menarik nih, seperti yang diungkap Zlatan Krizan, profesor psikologi di ISU.
"Kami memanipulasi betapa menjengkelkannya kebisingan selama tugas dan seperti yang diharapkan, orang-orang melaporkan lebih banyak kemarahan ketika suara itu lebih tidak menyenangkan," kata Prof. Krizan.
Penelitian ini mungkin emang nyebelin ya, tapi kata mereka gangguan itu dilakukan untuk membuat suasana tidak nyaman. Suara-suara itu ngeganggu banget. Dan hal ini memungkinkan membuat para peserta jadi marah-marah.
Cepet tidur gih, biar gak marah-marah terus (anthillonline.com)
Hasilnya emang udah terduga sebelumnya. Mereka yang kurang tidur tuh bakal mengalami peningkatan kemarahan.
"Secara umum, kemarahan jauh lebih tinggi bagi mereka yang kurang tidur," kata Krizan.
Tapi, ada pertanyaan lagi nih: apakah kurang tidur adalah penyebab dari munculnya kemarahan? Atau, apakah kita bisa menyalahkan gangguan tidur sehingga kita jadi gampang marah-marah gitu?
Suara sedikit aja bisa ganggu mood banget loh (entrepreneur.com)
Demi menjawab hal ini, para peneliti pun membuat penelitian lanjutan. Sampelnya bakal lebih besar. Sementara studi ini telah dipublikasikan dalam "Journal of Experimental Psychology: General".
Terus, kalo kalian sering marah-marah, berarti kalian kurang tidur gitu? Bisa jadi, bisa jadi ....
Hmmm ... oke, oke~ (gfycat.com)