1. Kebersihan
Paling ngga minimal setiap 6 jam sekali ganti pembalut ya. Soalnya, ngga ngaruh kalopun kamu pake pembbalut mahal, tapi ngga sering-sering ganti. Dan, juga ganti celana dalam paling ngga sehari 2 kali. Juga, pilih bahan celana dalam yang sirkulasinya bagus biar bakteri ngga tumbuh subur disana.
source: Pinterest.
2. Hindari makan dan minum yang mengandung kafein dan soda
Kafein cenderung mempersempit pembuluh darah dan menyebabkan kram perut jadi semakin terasa. Jadi hindari minum atau makan yang mengandung kafein.
Hindari juga minuman bersoda ya. kandungan gula yang tinggi pada minuman bersoda merangsang peradangan. Nah, kalo diminum secara berlebihan saat menstruasi, kadar gulanya jadi ngga kekontrol dan memperparah kram perut.
source: Pinterest.
3. Berhubungan seksual
Saat siklus menstruasi, biasanya vagina ber-PH rendah. Karena ini cukup rentan dengan tumbuhnya bakteri di vagina. Juga, membuat jadi gampang tertular penyakit kelamin. Selain itu, berhubungan seksual sangat memungkinkan menyebabkan kembalinya pendarahan ke dinding rahim akibat penetrasi yang terlalu kuat.
Jadi tahan dulu sampe masa jeda atau masa subur ya.
source: Pinterest.
4. Bergerak
Jangan jauh dari gerak tubuh atau olahraga. Tapi, karena selama menstruasi mesti ngejaga bagian otot perut. Maka kalo bisa sih jangan olahraga yang terlalu berat. Kalo khawatir buat olahraga semacam jogging. Kamu bisa olahraga dengan gerakan-gerakan yoga.
Ngangkat barang berat juga sebisa mungkin dihindari. Bisa minta tolong kekasih, sambil manja-manja dikit ngga papa.
5. Percaya sama mitos? Nggak usah, malah jorok.
Percaya sama mitos yang kalo lagi menstruasi ngga boleh keramas dan potong kuku? Ini ngga bener lho. Soalnya kalo kamu percaya sama mitos ini, kamu malah ngga jadi menjaga kebersihan.
Coba lebih bijak menimbang mana mitos dan mana yang mesti dilakuin ya. Soalnya, percaya sama mitos malah membiarkan bakteri berkembang di tubuhmu pas masa-masa sensitif.
source: Pinterest.