Donald Trump Batalkan Pertemuan dengan Korut dan Beberapa Pernyataan Kontroversial Lainnya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bak biang kontroversi. Sebab, berbagai keputusannya selalu memicu kecaman dari berbagai pihak. Coba simak beberapa keputusan presiden cum miliarder sebelum dan saat memerintah.

1. Bangun Tembok untuk Cegah Imigran Ilegal

Saat masih melakukan kampanye, Donald Trump berjanji akan membangun tembok pembatas di sepanjang perbatasan AS-Meksiko yang total panjangnya mencapai 3.200 kilometer.

Sejauh ini perbatasan kedua negara itu dibatasi oleh pagar pembatas. Tetapi Trump berkeras untuk menghalau para imigran legal dengan tembok pembatas seperti gambar prototipe yang pernah diunggah oleh Donald Trump sendiri di Twitter-nya.

twitter @CBPSanDiego

2. Melarang Umat Muslim Masuk ke AS

Trump pernah menyerukan pencegahan semua umat Muslim untuk masuk ke tanah Paman Sam. Pernyataan ini dia lontarkan bahkan ketika baru menjadi calon presiden AS dari Partai Republik.

Trump bahkan menyerukan pengawasan terhadap masjid dan membuat pusat data warga Muslim yang tinggal di AS.

cnn.com

3. Mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Resmi Israel

Keputusan Trump kali ini adalah yang paling kontroversial, persis ketika ia menyebut Yerusalem adalah ibu kota Israel pada 6 Desember 2017.

Menurutnya, Israel adalah negara berdaulat dengan hak seperti setiap negara berdaulat lain untuk menentukan letak ibu kotanya. Buatnya, ini adalah fakta penting untuk mencapai perdamaian. Keputusan ini pun berbuntut panjang seperti tewasnya sejumlah warga Palestina yang protes saat Kedubes AS dipindahkan ke Yerusalem dari Tel Aviv.

twitter @USEmbassyIsrael

4. Keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran

Lewat keputusannya, Trump seperti sedang bermain api di tengah situasi panas Timur Tengah karena berbagai konflik. Trump mengumumkan bahwa AS keluar dari kesepakatan yang membatasi program nuklir Iran dan akan kembali memberlakukan sanksi. Padahal AS sendiri terlibat penandatanganan kesepakatan pada 2015 lalu.

twitter

5. Batalkan Rencana Pertemuan dengan Kim Jong Un

Berbulan-bulan membangun rencana pertemuan, dan tinggal menghitung hari menuju pertemuan yang akan digelar di Singapura, Trump secara mendadak membatalkan pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Pengumuman batal itu disampaikan lewat surat yang dikirimnya kepada Kim Jong Un di Korea Utara. Trump menyatakan bahwa ia merasa tidak tepat jika harus menggelar pertemuan saat ini karena menurutnya Kim Jong Un terlihat sering marah-marah belakangan ini.

Trump juga menulis dengan santai tentang pembatalan pertemuannya secara sepihak di akun Twitter-nya.

twitter