Viral Seorang Wanita Jawa Rela Bangun 'Gedung' Sendiri untuk Venue Pernikahan

Viral Seorang Wanita Jawa Rela Bangun 'Gedung' Sendiri untuk Venue Pernikahan

Kalau banyak pasangan yang menikah memutuskan untuk menyewa gedung, wanita ini berbeda dengan caranya sendiri. Ia malah membangun gedung sendiri untuk venue pernikahannya.

Kisahnya pun viral usai diunggah di akun Instagram @gaddes09. Di unggahannya itu, terlihat ada konstruksi besar dengan susunan bambu yang dibangun di tengah desa. Pemandangan sekitarnya pun cantik, berupa perbukitan hijau yang nantinya akan menjadi latar hajatan di kampung.

Proses pembangunnanya pun bukanlah proyek kecil biasa. Kalau dilihat dari berbagai unggahan, terlihat seperti apa batang-batang bambu sudah diangkut dalam jumlah besar menggunakan truk.

Berbeda dengan pemandangan umum bahwa pembangunan di kampung selalu mengandalkan gotong royong sukarela, pemilik hajatan ini justru membayar dan menggunakan jasa profesional. 

Selain itu, bahan baku utama yang dipakai adalah bambu, yang dibeli langsung dari petani setempat sehingga memberikan dampak positif untuk ekonomi sekitar.

Mereka juga memastikan kalau keamanan serta detail konstruksi gedung bambu itu sudah diperhitungkan dengan matang. Seketika, video wanita itu pun viral dan disaksikan lebih dari 4,1 juta kali.

"Sewa gedung berapa ? Bayar yg kerja brp ?" kata pengguna Instagram @via2212_.

"Kan repot sekampung, makanya ibu2 jgn suka nnya kapan nikah

Viral wanita membangun venue pernikahan sendiri di kampungnya (instagram)

Siska mengaku kaget saat menyaksikan proses pembangunannya yang begitu besar, hingga videonya pun viral.

"Belum ada hasil jadinya ya, cuma setelah melihat prosesnya lumayan syok karena tidak expect bakal dibuat seperti itu seperti orang mau bangun rumah di kampung," ujar Siska kepada Wolipop.

Alasan untuk membangun gedung sendiri dikarenakan lokasi mereka yang masih di kampung dan cukup jauh jika ingin mencari venue pernikahan.

"Karena kami tinggal di perkampungan yang mana lokasi gedung jauh. Tapi itu bukan alasan kami," jelasnya.

Ia memang ingin jika pernikahannya bisa diadakan di kampung supaya bisa berkumpul dengan keluarga besar, mengingat acara hajatannya sendiri akan berlangsung hingga dua hari.

"Kami memiliki keluarga yang besar. Tasyakuran atau hajatan di kampung itu biasanya tujuannya untuk mengumpulkan sodara dan keluarga besar. Kedua karena acara tidak hanya sehari dua hari biasanya bisa lebih dari seminggu. Dan tamu undangan lebih dari 2500 an," ungkap Siska.

Viral wanita membangun venue pernikahan sendiri di kampungnya (instagram)