9 Kata Ini adalah Bahasa Universal Loh ...

Percaya atau nggak, semua negara di dunia mengatakan 9 kata berikut ini. Simak daftarnya.

Bahasa universal tuh beneran ada loh gengs. Beberapa kata yang kita gunakan di negara kita ternyata juga digunakan di banyak negara lain di dunia.

Jadi, kalo umpamanya kalian main ke belahan dunia mana pun di dunia ini, ada kemungkinan bahwa orang tersebut akan mengerti apa yang kita katakan meski kita nggak ngerti bahasa mereka. Begitu juga mereka yang nggak ngerti bahasa kita.

Ya ... kata-kata yang digunakan emang nggak sama persis sih. Tapi kalo merujuk pada sesuatu, kita bisa langsung ngerti kok apa yang dimaksud. Cuma ada kesamaan bunyi atau pengucapan aja gitu.

Simak deh ulasan soal 9 kata yang ternyata adalah bahasa universal berikut ini. Kalian nggak perlu pake bahasa isyarat kok untuk menjelaskannya. Apalagi pake bahasa qolbu, hehehe.

1. Taksi

Istilah 'taksi' di mana pun di dunia ini sama-sama merujuk pada hal yang sama. Ya, taksi itu sendiri lah. Di Jepang, taksi disebut 'ippan jokyaku ryokaku jidosha' yang berarti "kendaraan bermotor untuk penumpang atau pelancong".

Tapi kalo kalian sebatas menyebut kata 'takushii' aja, mereka udah ngerti kok. Tentang hal ini, ada yang berpendapat bahwa istilah 'taksi' telah dipopulerkan di sejumlah tempat berkat berkembangnya pariwisata lintas-negara.

Taksi di mana aja ya disebut begitu (timeout.fr)

2. Kopi

'Kopi' adalah salah satu bahasa universal juga nih. Meski pengucapannya nggak sama sih di tiap negara. Tapi minuman itu bisa dikenali juga sebagai 'kof-ee', 'kahve', atau 'kava'.

Istilah ini tak lepas dari peminjaman kata dalam bahasa Turki yaitu 'kahve' sebagai bahasa slang untuk kopi yang digunakan pada kata Arab kuno 'qahua'.

Di Inggris, kopi ya disebut 'coffee', di Prancis disebut sebagai 'cafe'. Tapi semua ini terkait dengan kata dalam bahasa Turki tadi. Popularitas minuman itu pun menyebar dengan cepat dan digunakan di seluruh dunia hingga kini.

Kopi juga disebut begitu, beda pengucapan aja kali ya (roastycoffee.com)

3. Teh

China adalah negara yang mengekspor teh, baik untuk produk maupun kata, ke seluruh dunia. Sebenarnya, China mengekspor dua kata. 'Teh' diucapkan sebagai 'cha' untuk sebagian besar dialek di seluruh China.

Pengucapan itu pun menyebar lewat Jalur Sutra ke Persia hingga ke Urdu, Arab, Rusia, dan menjelajah jauh ke Afrika seperti Swahili.

Dialek tersebut tetap mengacu kepada 'te'. Beberapa bahasa dunia juga menyebutnya sebagai 'the', 'tee', atau 'tea'.

Teh, kira-kira juga disebut begitu lah (unlockfood.ca)

4. Cokelat

Cokelat adalah makanan yang digemari banyak penduduk dunia. Nah, penggunaan namanya pun tak jauh berbeda di tiap negara. Cokelat sendiri berasal dari kata 'Nahuatl xocolatl' yang dalam bahasa budaya Aztec.

Cokelat telah dikenal semenjak zaman Aztec silam. Mereke mengonsumsi biji kakao yang disebut sebagai 'cacahuatl'. Besar kemungkinan bahwa kata itulah yang menjadi cikal bakal cokelat disebut 'kakao'.

Selain itu, orang-orang Spanyol kemudian menciptakan istilah 'cokelat'. Selanjutnya, kata itu berpindah dari bahasa Spanyol ke bahasa Eropa lainnya, termasuk bahasa Inggris. Kata itu juga digunakan secara luas di dunia hingga sekarang.

Cokelat juga disebut hampir sama di banyak tempat di dunia (firstcry.com)

5. Mama

Kata 'mama' dengan cepat bisa dipahami oleh sebagian besar penduduk dunia. Banyak istilah yang mirip dari satu negara ke negara lainnya. Dalam bahasa Korea, 'mama' disebut 'eomma', sementara di Ceko dikenal sebagai 'mami'.

Sebuah penelitian pun menunjukkan bahwa semua itu saling berkaitan dengan perkembangan bicara anak. Pada masa awal belajar bicara, bayi mana pun di dunia ini biasa mengatakan 'mmmm ...' dan 'a ...'.

Suara-suara itu kemudian dikombinasikan dan menciptakan kata pertama yang umum: 'mama'. Suara, interpretasi, serta kata menjadi sama. Makanya, di mana pun kalian berada, ketika kita mengatakan kata itu ya akan dimengerti dengan mudah oleh orang lain.

Mama juga nih, rata-rata ya manggilnya 'mama' (todaysparent.com)

6. Oke

"OK" merupakan istilah yang cukup dikenal di dunia. Kalo ditelisik, 'ok' muncul pertama kali sebagai istilah yang digunakan di Amerika Serikat (AS). Awalya cuma buat lelucon malah, singkatan dari 'orl korrekt' untuk mengeja yang disengaja "semua benar".

Ada beberapa teori di balik perjalanan kata 'OK' tersebut. Salah satunya adalah estetika 'O' yang melengkung dan garis lurus pada huruf 'K'. Jika didampingkan, keduanya akan sangat khas.

Di samping itu, ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah suara 'oh', huruf 'k', 'ay' yang ada di sebagian besar bahasa.

Meski begitu, 'OK" belum benar-benar diterima dalam pidato formal. Tapi beberapa kamus juga sudah mengakui kata tersebut. Dan, kata ini mendapatkan kepopulerannya sendiri di seluruh dunia.

Oke! (istockphoto.com)

7. Haha

"Haha" adalah juga bahasa universal untuk menggambarkan tawa. Variasi lain dari kata ini sepert 'hehe', 'hee-hee', atau juga 'hoho'. Semuanya sama-sama populer saat orang-orang menggunakannya untuk menuliskan emosi positifnya di atas keyboard gawai.

Beberapa bahasa juga punya cara sendiri untuk mengungkapkan kata ini. Bahasa Spanyol menggunakan "jajaja", kalo di Thailand digunakan angka 5 yang diucapkan 'ha'. Jadi kalo orang Thailand chatting, mereka akan menulis '55555' yang berarti tertawa.

Kalo di sini mah 'wkwkwk' ya. Kadang-kadang 'owkowkowkowk'. Haha, apasi ....

Kalo ketawa ya bilang 'hahaha', gak mungkin 'wkwkwk' (shutterstock.com)

8. Gitar

Kata 'gitar' ternyata rumit untuk dilacak, karena kata itu telah diterapkan untuk instrumen musik bersenar. Gitar sendiri juga telah melewati sejarah panjangnya.

Gitar modern sendiri berasal dari Spanyol yang merupakan isntrumen abad pertengahan. Kala itu, gitar disebut 'guittara latina'. Semenjak itu, banyak orang Eropa yang mengambil kata itu dan mempopulerkan namanya.

Lebih jauh lagi, gitar sebenernya berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu 'khitara', atau juga kata dalam bahasa Arab 'gitara'. Akan tetapi, 'tar' adalah kata dalam bahasa Hindi untuk senar. Lebih kuno lagi, kata ini berasal dari bangsa Persia atau bahasa Sanskerta.

Alat musik ini ya udah pasti disebut ... (uberchord.com)

9. Piyama

Buat kalian yang setiap tidur pake piyama, kata ini berasal dari kata 'pajama' dalam bahasa Hindi dan Urdu. Kata itu sendiri merujuk pada celana longgar yang diikatkan di pinggang. Pakaian itu pun cukup populer di India.

Setelah penjajahan, Inggris membawa pulang pakaian tersebut. Dan seiring waktu, pakaian dengan gaya itu berkembang pesat. Kata itu juga telah diturunkan ke sejumlah bahasa nasional atau lokal. Tapi tetep aja mirip satu sama lain.

Dalam bahasa Arab, pakaian itu bernama 'bajama', sementara di Hungaria disebut 'pizsama'. Kita menyebutnya sebagai 'piyama' yang digunakan pula di Basque dan Irlandia.

Nah, jadi itu dia 9 kata yang menjadi bahasa universal. Kalian nggak perlu repot menjelaskan sesuatu tentang hal-hal di atas. Cukup bilang kata dalam bahasa kita aja, siapa tau mereka ngerti apa yang kita maksud ....

Piyama juga disebut hampir serupa kok (newscientist.com)