Harus diakui waktu cari pasangan, tiap orang sebenarnya punya kriteria tertentu, misalnya dari segi fisik, latar belakang pendidikan, agama, suku, pergaulan, atau kecerdasan. Nah, uniknya ada lho orang yang menomorsatukan kecerdasan dibanding hal lain, termasuk fisik. Mereka disebut sapiosexual, orang-orang yang sangat tertarik sama kecerdasan dan ngerasa jijik sama orang yang cenderung bodoh.
Orang sapiosexual jelas bakalan milih pasangan yang cerdas dan bikin dia kagum dengan wawasan dan pemikirannya, dibanding cuma sekadar seksi atau keren tapi bego. Bahkan, Kata Diana Raab, PhD, psikolog transpersonal, orang sapiosexual suka dibacakan tulisan sastra atau berdiskusi dulu soal filsafat atau politik sebelum melakukan hubungan seks. Segitunya ya?
Kalau kamu termasuk orang sapiosexual, kamu bakalan melakukan hal-hal kayak gini:
Suka obrolan yang berkualitas
Bahkan waktu kencan atau pacaran, kamu lebih tertarik membahas topik-topik yang serius, misalnya seni, politik, ekonomi, teknologi, atau seenggaknya ngomongin berita terbaru hari itu lalu didiskusikan berdua menurut pandangan masing-masing. Berita terbarunya pun nggak termasuk gosip receh ya, bisa langsung ilfil sih kalau malah ngomongin artis selingkuh.
Bisa bedain mana orang cerdas dan mana yang sok tahu
Sebagai sapiosexual, kamu adalah orang yang punya tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Jadi ya wajar aja kalau bisa bedain mana sih orang yang memang beneran tahu dan cuma pura-pura paham.
(thepowerofsilence.co)
Langsung suka kalau teman kencan bisa bahasa asing
Baru ketemu seseorang dan ternyata dia nguasain berbagai bahasa asing yang kamu nggak kuasai, wah bisa langsung naksir nih. Kamu akan kagum sama ketekunan dia belajar bahasa asing. Setelahnya, kamu jadi tertantang untuk belajar bahasa asing yang lagi demi menambah pengetahuan.
(queerty.com)
Cari pasangan yang bisa bikin kamu terus belajar
Waktu cari pacar, kamu akan milih seseorang yang memang cerdas, bisa diajak diskusi soal apa aja, dan orang yang memang suka belajar. Jadi waktu bersama dia, kamu juga otomatis terpacu buat terus belajar hal baru dan makin cerdas dari hari ke hari. Kamu nggak akan suka sama pacar yang cuma suka curhat atau nanya basa-basi kayak lagi apa atau udah makan belum.
(flirtfair.com.au)