Beberapa pengguna ponsel Huawei melaporkan bahwa layar gembok ponsel mereka sepertinya digunakan untuk memasang iklan. Iklan tersebut berasal dari perusahaan penyedia tiket dan reservasi akomodasi perjalanan Booking.com. Dan seperti yang dilansir dari engadget.com, iklan ini hanya muncul di ponsel yang menggunakan gambar lanskap alam bawaan untuk layar gembok mereka.
Kalau dilihat memang matching sih ketika gambar lanskap alam terus ada logo perusahaan tersebut nongkrong di depannya. Tetapi hal tersebut tentu saja mengganggu. Siapa yang mau terpapar oleh iklan setiap kali membuka maupun menutup layar ponsel. Fenomena ini terlihat di beberapa negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Irlandia, Afrika Selatan, Norwegia dan Jerman. Sedangkan ponsel yang mengalami paparan iklan ini terdiri dari berbagai model.
Para pengguna tersebut dengan cepat memprotes Huawei terkait iklan yang mereka dapatkan melalui akun Twitter masing-masing. Mereka mengunggah screenshot tampilan layar gembok yang berisi logo pengiklan. Entah mereka menyalahkan Huawei atau tim marketing dari Booking.com.
Ponsel Huawei (engadget.com)
(Twitter @daverooney)
Huawei sendiri saat ini dituntut lebih hati-hati terkait perseteruan mereka dengan Google. Bahkan mereka terpaksa mengurangi jumlah produksi smartphone mereka di tahun ini. Tentu saja publisitas kasus seperti ini bisa semakin memperburuk citra perusahaan.
Ketika dihubungi jurnalis Engadget, juru bicara dari Huawei mengatakan bahwa perusahaan sedang menyelidiki dan akan memberikan rincian lebih lanjut ketika di kemudian hari.
(Twitter @ValexWhoa)