Pendakian Gunung Guntur Bikin yang Pernah Mendakinya Selalu Ingin Kembali Lagi

Pendakian Gunung Guntur memang selalu menjadi incaran bagi para pendaki pemula. Bahkan, pendaki yang sudah expert-pun selalu ingin kembali untuk mendaki gunung ini. Ada apa dengan tempat ini, sehingga selalu bikin pendakinya ketagihan?

Pendakian Gunung Guntur menjadi pilihan bagi pendaki pemula atau non-pemula. Gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat ini masih terasa asri dan sejuk. Tak jarang para pecinta alam, rela jauh-jauh dari luar kota bahkan luar provinsi mengunjungi Garut hanya untuk melakukan pendakian Gunung Guntur.

Gunung yang memiliki ketinggial 2.249 mdpl ini, terletak di daerah Sukawangi Terogong Kaler. Buat kamu yang ingin melakukan Pendakian Gunung Guntur, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Bekal dan peralatan selama pendakian

Seperti pendakian pada gunung lainnya, kalo kamu mau melakukan pendakian Gunung Guntur, kamu wajib membawa bekal yang cukup. Alat-alat camping pun harus disiapkan dengan baik, seperti nesting, tenda, kompor, colokan listrik, senter, flysheet, sleeping, power bank.

Untuk bahan logistiknya, kamu bisa membawa kwaci, coklat batangan, kacang-kacangan, madu, snack, susu atau makanan-makanan ringan yang bisa membuatmu tahan lapar dalam jangka waktu yang lama.

Mendaki Gunung Guntur memerlukan perbekalan yang cukup (maioloo.com)

2. Ketahui akses perjalanan ke Gunung Guntur

Pertama-tama kamu akan masuk dari Citiis Sukawangin Kecamatan Tarogong Kaler, di sana ada basecamp parkiran yang disediakan oleh masyarakat sekitar.

Dari parkiran, kamu akan membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke pos 1, trek jalan masih cukup datar dan jalannya masih cukup lebar juga. Di pos satu  kamu akan didata oleh petugas BKSDA yang juga akan menunjukkan arah Pendakian Gunung Guntur.

Setelah pos satu, kamu akan memasuki kawasan hutan, jalur ini hanya bisa ditempuh dengan bejalan kaki. Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan indah, yaitu air terjun yang sangat jernih, bisa loh kamu minum.

Setelah melewati trek  hutan dan bebatuan dengan kemiringan hampir 70 derajat, dan jurang. Satu jam kemudian kamu akan sampai di pos dua. Di pos dua, tak akan ada petugas, hanya ada tempat beristirahat saja.

Saat menuju pos tiga, memang tak ada trek yang sangat miring. Namun kamu akan disambut dengan pasir dan ilalang. Di sana juga sulit ditemukan pepohonan. Untuk mencapai pos berikutnya, dibutuhkan waktu setengah jam. Nah, dipos tiga ini, kamu akan kembali didata oleh para petugas.

Akses Pendakian Gunung Guntur (pesonagarut.com)

3. Puncak Gunung Guntur

Setelah beristirahat di pos tiga, kamu masih harus melakukan perjalan menuju puncak Pendakian Gunung Guntur. Untuk menuju puncak, kamu harus hati-hati, karena sudut kemiringannya lebih berbahaya lagi. 

Puncak gunung guntur merupakan puncak yang tandus dan kering, kamu juga tak diperbolehkan mendirikan tenda, hal tersebut karena berbahaya. Salah satunya bahaya dari ancaman petir.

Puncak gunung guntur (betcaveminis.blogspot.com)

4.Tiket masuk Gunung Guntur

Untuk melakukan pendakian Gunung Guntur tak dikenakan biaya masuk. Kamu hanya perlu membayar parkir seikhlasnya saja.  

Demikianlah beberapa ulasan megenai pendakian Gunung Guntur yang bisa jadi acuanmu sebelum mendaki. Selamat mencoba!