Kota Solo atau Surakarta tak hanya dikenal dari situs wisatanya seperti Keraton Kasunana, Pasar Klewer, Laweyan, atau bahkan Stadion Manahan saja. Solo juga identik dengan wisata kulinernya seperti nasi timlo, liwet, atau sate lilit.
Kuliner Solo lain yang sudah tersohor hingga penjuru negeri ini adalah serabi. Atau lebih tepatnya disebut dengan Serabi Notosuman. Jajajan yang bentuknya mirip dengan wafel atau pancake ini sangat mudah ditemukan di kota tersebut.
Kalau kalian sedang liburan atau berkunjung di Kota Surakarta, pasti ingin mencicipi kulineran ini. Dari kesekian banyak penjual Serabi Notosuman, kami rekomendasikan 3 tempat yang kue serabinya paling enak gengs, daripada kalian capek muter-muter mencicipi satu persatu.
1. Srabi Noto Dewe
Sepanjang jalan Slamet Riyadi menjadi lokasi yang cocok untuk berburu kulineran Kota Solo. Nah di sini kalian bisa menemukan salah saru Serabi Notosuman Solo yang paling enak. Namanya Srabi Noto Dewe. Bagi yang tahu Bahasa Jawa pasti langsung tersenyum karena arti dari nama ini adalah serabi menata sendiri. Unik ya.
Srabi Noto Dewe ini lokasinya berada Jalan Ahmad Yani No. 362, Kartasuro, Kota Solo. Outlet Srabi Noto Dewe ini, sama halnya seperti tempat penjualan serabi yang lain. Terdapat deretan wajan kecil tempat memasak srabi yang berjajar pada bagian depan.
Kalian bisa melihat sendiri proses memasak srabi yang bakal bikin mulut kalian tak henti-hentinya mengeluarkan air liur. Rasa kue serabi di tempat ini pas manisnya dan nggak bikin eneg. Harganya pun terjangkau, 1 kardus Srabi Noto Dewe original isi 10 dihargai 15.000 rupiah, sedangkan yang varian coklat seharga 17.500 rupiah.
Srabi Noto Dewe (gubugkecilsangentung.net)
2. Serabi H. Oemar
Serabi Notosuman lain yang cukup tersohor dan legendaris di Kota Surakarta adalah Omah Serabi milik H. Oemar. Lokasi outlet-nya terletak di Jalan Gatot Subroto, Serengan, Kota Solo. Ia menjadi tempat yang legendaris karena permbuatan serabi H. Oemar sudah ditekuni secara turun-temurun sejak tahun 1900-an.
Meskipun legendaris harga kue serabi H. Oemar ini tidak merogoh kantong dalam-dalam lho gengs. Satu potong kue Serabi Notosuman Solo di sini hanya 1.000 rupiah saja. Meski begitu mereka tidak main-main untuk urusan rasa. Kalau kalian jeli, kalian akan mendapatkan cita rasa yang tradisional meskipun sekarang sudah divariasi menjadi rasa coklat, keju, pisang, hingga nangka.
Serabi H. Oemar (tribunnews.com)
3. Srabi Notosuman
Meskipun yang lain merupakan kue serabi Notosuman, tetapi yang real serabi Notosuman Solo ya di tempat yang ini gengs. Notosuman sendiri dulunya merupakan nama sebuah kawasan di Kota Solo, yang kini telah beganti menjadi Jalan Mohammad Yamin, Penularan. Rasa dari kue serabi di tempat ini tentu saja enak, legit, dan gurih.
Memang sangat susah menyebut mana yang paling original. Pasalnya Jalan Mohammad Yamin ini sendiri terdapat beberapa penjual Serabi Solo. Tetapi rekomendasi serabi Notosuman Solo dari kami adalah serabi bungkus hijau dan serabi bungkus oranye. Keduanya sama-sama berasal dari keturunan yang sama, yaitu Hoo Gek Hok, sang perintis Srabi Notosuman sejak tahun 1923.
Srabi Notosuman (befirablogspot.com)
Untuk Srabi Notosuman yang dibungkus hijau dikenal sebagai Srabi Notosuman Nyonya Lydia. Sementara Srabi Notosuman bungkus orange milik Nyonya Handayani. Kalian tinggal pilih mana yang paling cocok dengan lidah kalian, yang kami jamin nggak ada bedanya karena sama-sama enak.
Srabi Notosuman (travelingyuk.com)