Ya ampun! Ternyata pacar ngajak kamu ketemu cuma buat bilang kalau hubungan kalian udah nggak bisa dilanjutin lagi alias dia minta putus. Wajar banget sih kalau reaksi kamu shock, apalagi sebelumya hubungan kalian lagi baik-baik aja. Selain shock, kamu mungkin akan bingung, sedih, marah, dan bisa jadi nggak terima diputusin. Nah, gimana sih seharusnya bersikap setelah diputusin dan tetap kelihatan tegar?
Jaga sikapmu
Oke, kamu mungkin panik. Tapi, kendalikan dirimu dengan baik. Nggak perlu drama dengan menangis, teriak, apalagi sampai gebrak-gebrak meja. Tetaplah bersikap elegan. Dengarkan saat dia minta putus dan bersikaplah sesantai mungkin. Tahan dulu air matamu kalau memang pengin nangis ya!
Tanyakan alasan kenapa dia minta putus
Nggak ada salahnya kok kalau kamu pengin minta penjelasan dan alasan kenapa dia mendadak minta putus. Kalau ada kesalahan dari pihak kamu yang nggak bisa dia terima, minta dia jelaskan secara detail biar kamu jadi tahu dan nggak menduga-duga.
Cobalah untuk santai (Pinterest)
Terima aja
Pada akhirnya, dia memang ingin hubungan kalian diakhiri. Terima aja kalau dia mutusin kamu. Nggak perlu menyalahkan diri sendiri karena hal ini. Anggap aja dia memang bukan jodoh kamu. Tenang, jadi jomblo tetap bisa seru kok! Atau, mungkin ini memang udah saatnya buka hati buat cowok lain yang lebih oke.
Ikhlas aja ya! (someecards.com)
Introspeksi diri
Ingat-ingat lagi deh alasan dia mutusin kamu, apa kamu bikin kesalahan? Jadikan ini sebagai bahan introspeksi diri buat bikin diri kamu jadi lebih baik. Selalu ada pelajaran yang bisa kamu ambil kok dari sebuah hubungan, misalnya kamu mesti lebih pengertian, lebih perhatian, kurangin cemburuan dan posesif, dan sebagainya.
Move on
Setelah kamu melewati semuanya, inilah saatnya untuk move on. Terima aja kalau pacar kamu sekarang udah jadi mantan dan kamu sekarang jomblo. Berikan jeda pada diri sendiri untuk bersedih, menenangkan diri, menikmati masa-masa sendiri, sampai waktunya tiba buat buka hati lagi. Semangat ya!
Saatnya move on (zoosk.com)