Aksi terorisme di Surabaya membuat Polri harus bertindak tegas. Atas hal itu, Polri telah menetapkan status siaga I yang berlaku untuk anggota Polri di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kadiv humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Jakarta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan internal dan eksternal di lingkungan Polri. Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui mulai kapan pemberlakuan status siaga I ini diterapkan.
Setyo mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa. Pihaknya akan bekerja keras menjaga keamanan masyarakat. Ia juga mengatakan, pihaknya akan terus memantau situasi dan terus menjaganya agar tetap kondusif.
Di Jakarta, status siaga I diterapkan dengan meningkatkan pengamanan pada akses masuk di seluruh kantor polisi di Jakarta. Polisi mengerahkan petugas dengan rompi anti-peluru dan menyandang senjata api laras panjang di sejumlah akses masuk. Tak terkecualis di akses masuk pejalan kaki.
Polisi yang bertugas akan menggeledah tas setiap orang yang akan memasuki Polda Metro Jaya. Termasuk pula jaket dan penutup kepala wajib dilepas.