Istri minta cerai tapi istri punya selingkuhan memang suatu hal yang menyakitkan. Bayangkan saja, ketika pernikahan yang suci dan penuh komitmen, lalu dinodai dengan perselingkuhan. Maka, keretakan akan timbul karenanya.
Pernikahan adalah suatu penghargaan terhadap komitmen dengan pasangan. Janji suci yang diikrarkan di depan penghulu, keluarga dan saksi-saksi ini memiliki magic yang bisa membuat kamu dan sekelilingmu bahagia.
Tapi, bagaimana kalo kamu sebagai istri minta cerai tapi istri punya selingkuhan? Apakah magic kebahagiaan ini akan pudar? Apakah kamu akan bahagia dengan selingkuhanmu?
Perselingkuhan bisa disebabkan oleh banyak hal, ada yang karena faktor ekonomi, ada yang karena tertekan dengan sikap pasangan, ada yang memang sebenarnya tak mencintai pasangan tapi dipaksa untuk menikah, dan ada masih banyak hal lain yang memicu sebuah perselingkuhan.
Ternyata, tak semua kasus perselingkuhan diselesaikan dengan bercerai. Karena ada satu kisah yang menggetarkan jiwa. Jadi ada seorang istri minta cerai tapi istri punya selingkuhan, namun suami justru membalasnya dengan sangat bijak.
Seperti dilansir dari grid.id, ketika sang suami merasakan perubahan pada si istri, karena beberapa tahun sebelumnya, istri selalu malas keluar, berbaring seharian di sofa, tak suka merawat diri. Namun, setelah mengenal pria selingkuhannya, istri menjadi wanita yang begitu ceria. Seperti ada magic baru yang tumbuh dalam jiwa si istri.
Perselingkuhan bisa mengacaukan segalanya (alkhoirot.com)
Suatu ketika suami bicara ke istri, "apakah kamu bertemu dengan orang lain yang kamu suka?"
Istri hanya menganggukkan kepala. Dan mengiyakan pertanyaan suami.
Lalu suami menjawab, "Bagus dong1 Tapi kamu harus bisa mengontrol diri dan jaga jarak yaaa."
Karena mendapati jawaban yang aneh, si istri langsung bertanya, "Bagaimana cara menjaga jarak? Bolehkan kalau hubungan melaju sampai minta cerai denganmu?"
Suami sontak menjawab, "Tidak boleh! Kalau tidak, aku juga tidak perlu basa-basi denganmu".
Setelah itu, sang suami mengatakan kalimat yang begitu panjang. Dan lalu membuat istri menarik keinginannya untuk menggugat cerai, begini isi kalimat dari suami dilansir dari grid.id:
"Banyak orang juga sama dengan kita, inilah pernikahan. Akan sangat melelahkan kalau keduanya selalu penuh gairah.
Keduanya sudah sangat akrab begini, kalau tidak sengaja tersentuh bagian itu, kemudian langsung bergairahkah?
Makanya, pernikahan kita tidak bermasalah, yang bermasalah adalah bagaimana pandangan orang terhadap pernikahan itu sendiri, tidak menyikapinya secara dewasa.
Sekarang kamu ketemu orang ini, dia bisa memberikan perasaan bergairah, kamu merasa dia baik, dan kita berdua tidak baik. Salah besar!
Kalau kamu menikah dengannya, beberapa tahun kemudian juga akan seperti ini kondisinya, bahkan mungkin lebih buruk lagi.
Karena kita bersama dari awal, punya anak, beli rumah bersama, mengisi rumah bersama, kamu dan aku membiayai anak dan keluarga ini bersama.
Sedangkan kamu dan dia? Dari awal sudah berasal dari 2 keluarga yang berbeda, dia punya putrinya sendiri, kamu punya putra sendiri, keduanya pasti ingin menang sendiri, tidak akan adil.
Sewaktu bergairah, bisa melakukan hal-hal yang diinginkan, tapi setelah rasa gairah itu pergi, hanya akan menjadi orang asing, hingga pada saat itu kamu akan menyesal!
Maka kalau kamu merasa lebih bahagia bila hidup bersamanya, pergilah."
Sebenarnya pernikahan itu sangat biasa, hanyalah seperti suatu hubungan kerja sama untuk saling membagi tugas dan tanggung jawab, jangan terlalu berharap akan sesuatu yang romantis.
Kalau kamu berharap terlalu banyak, akan jadi pemilih, dan membuat pernikahanmu tidak bisa berjalan lama dan stabil.
Sikapilah pernikahan dengan dewasa, selesaikan masalah yang ada di hadapanmu!
Banyak orang yang tidak bisa menerima kehidupan yang biasa-biasa ini, ingin menghindari kewajiban yang ada. Mari kita hargai semua hal dan orang yang ada di depan mata kita ini.
Para wanita harus bisa belajar memberi ruang yang cukup untuk diri sendiri dan suami, kontrol emosi, perbanyak percakapan dan diskusi, milikilah suatu sikap pengertian, percaya, dan mengalah.
Pria pun juga sama, harus belajar untuk lebih memperhatikan dan menyayangi istrimu, 1 kalimat pendek darimu saja sudah bisa membuatnya bahagia!
Tingkat tertinggi dalam suatu hubungan adalah hubungan yang datar dan stabil, sekalipun bertengkar ataupun beradu mulut pun tidak akan meninggalkan satu sama lain.
Entah kamu menjadi kurus, menjadi cantik, apapun perubahan padamu, orang yang tidak mencintaimu tidak akan mencintaimu.
Tapi sekalipun kamu menjadi gemuk, berubah jelek, orang yang mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu.
Pasangan adalah seseorang akan hidup bersama saling melengkapi, bukanlah sesuatu benda yang dipamerkan, atau saling dibandingkan.
Kehidupan yang normal dan bahagialah yang terbaik.
Jadi bukan mau cari pasangan hidup yang tampan atau kaya, melainkan carilah yang bisa saling mengerti dan mengalah.
Kalau tidak bisa menerimamu apa adanya, sebagus atau setampan apa pun dia juga tidak berguna," ujar suaminya yang membuat wanita itu terdiam sambil air matanya menetes.
Setelah itu istri minta cerai tapi istri punya selingkuhan terdiam dan tersadar. Bahwa ikatan pernikahan jauh lebih penting dari pada hubungan perselingkuhan.
Sungguh mengharukan kan gengs? Semoga kita bukan termasuk istri minta cerai tapi istri punya selingkuhan yaaa.....
Ilustrasi orang ketiga dalam sebuah hubungan (paranormalsemarang.com)