Tanggal 23 April 2019 nanti warga dunia akan merayakan Hari Buku Sedunia. Sementara di tingkat nasional, Hari Buku Nasional jatuh pada tanggal 17 Mei. Jadi hanya bertautan kurang dari satu bulan saja.
Banyak cara untuk merayakan hari buku baik nasional maupun dunia. Kebanyakan orang mungkin akan membaca salah satu koleksi buku mereka, membeli buku baru, membersihkan rak buku, atau sekedar mendiskusikan buku dengan teman.
Tetapi ditengah minat baca yang kecil di masyarakat Indonesia, merayakan Hari Buku Nasional bisa dilakukan dengan menyebarkan ucapan inspiratif dari beberapa tokoh dunia. Yuk kita lihat apa saja kata-kata mereka untuk meningkatkan minat membaca di hari buku nanti.
1. Dr. Seuss
Dr. Seuss adalah penulis buku anak yang terkenal. Ia banyak menceritakan dongeng-dongeng yang mampu menggugah daya imajinatif anak-anak.
"Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak hal yang akan kamu ketahui. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak yang akan kamu kunjungi."
Membaca buku membuka jendela dunia. Semakin banyak kita membaca, akan banyak pula hal yang kita ketahui.
Dr. Seuss (biography.com)
2. Maya Angelou
Maya Angelou merupakan penulis puisi, buku, penyanyi, bahkan aktivis hak asasi manusia. Dari karya-karyanya kita akan paham apa artinya memperjuangkan kebebasan manusia dari penindasan.
"Buku apapun yang membantu seseorang anak membentuk kebiasaan membaca, menjadikan membaca kebutuhannya yang mendalam dan tiada habis, adalah buku yang baik baginya."
Kebiasaan membaca buku tidak datang begitu saja. Harus dilatih hingga seseorang menjadikan kegiatan membaca buku sebagai suatu kebutuhan untuk membuka pikiran.
Maya Angelou (smithsonianmag.com)
3. Jostein Gaarder
Penulis novel 'Dunia Sophie' ini kerap mengajak pembacanya menyelami ide-ide dunia dengan dalam. Jostein kerap menulis dengan perspektif anak-anak.
"Aku tahu bahwa setiap kali membuka sebuah buku, aku akan bisa memandang sepetak langit. Dan jika aku membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang ku baca akan membuat dunia dan diriku sendiri menjadi lebih besar dan lebih luas."
Dunia akan menjadi lebih luas ketika kita membaca buku. Karena akan selalu ada hal baru yang akan kalian temukan di setiap kalimat barunya.
Jostein Gaarder (wikipadia.org)
4. Charles W. Eliot
Ia merupakan sarjana dari Amerika Serikat yang terpilih sebagai Presiden Harvard di tahun 1869.
"Buku adalah sahabat yang paling tenang dan setia; pembimbing yang paling bijak dan terbuka; dan guru yang paling sabar."
Membaca buku seperti sedang berdialog dengan seseorang. Kadang buku bisa menjadi guru, kawan, atau pembimbing kita.
Charles W. Eliot (wikipedia.org)
5. C. S. Lewis
Penulis buku dan teologian asal Inggris ini merupakan pakar sastra besar di asalnya sana. Karya terbesar dia adalah The Chronicles of Narnia yang sudah diangkat ke dalam layar lebar.
"Kita membaca untuk mengetahui bahwa kita tidak sendirian."
Melalui buku kita bisa tahu bahwa banyak orang yang sepemikiran dengan kita. Ada orang yang juga berseberangan dengan kita. Tetapi dialog yang sehat tetap diutamakan.
C. S. Lewis (winstonchurchill.org)
6. Esther Meynell
Esther Meynell menulis fiksi tentang kehidupan istri dari komposer Johann Sebastian Bach bernama Anna Magdalena Bach. Ia lahir dan besar di Inggris.
"Buku, bagi seorang anak yang membaca, lebih dari sekedar buku. Tetapi ia merupakan impian sekaligus pengetahuan dan masa depan sekaligus masa silam."
Bagi orang yang sudah hidup dan membaca buku, ia akan menemukan pengetahuan baik dari masa lalu maupun pengetahuan tentang masa depan.
Esther Meynell (mugi.hfmt-hamburg.de)
7. Mohammad Hatta
Siapa yang tak kenal tokoh pahlawan proklamasi ini. Kecintaanya akan buku juga membuatnya menjadi panutan bagi generasi Indonesia hingga saat ini.
"Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas."
Ucapan yang inspiratif dari Mohammad Hatta mengingatkan kita bahwa kita akan terus bebas dari belenggu apapun selama kita terus membaca buku.
Selamat Hari Buku Nasional 2019 bagi kawan-kawan yang membaca artikel ini di tanggal 17 Mei.
Mohammad Hatta (rullytricahyono.com)