Bagi umat Kristen dan Katolik, hari raya Paskah bisa dibilang sebagai salah satu hari raya paling penting. Dan tahun ini, Hari Paskah akan dirayakan pada tanggal 21 April.
Nah, sebagai tambahan pengetahuan, di bawah ini ada penjelasan singkat mengenai hari raya Paskah. Yah, setidaknya biar kamu tahu apa artinya dan bagaimana sejarah dari Paskah itu sendiri.
Lalu, yang biasanya jadi pertanyaan banyak orang, mengapa hari raya Paskah selalu diperingati di tanggal yang berbeda setiap tahunnya.
Hari raya Paskah (shopback.co.id)
Arti hari raya Paskah
Jika kita ingin memahami arti hari raya Paskah, kita bisa merujuk pada penjelasan dari Kitab Injil. Dalam kitab suci umat Katolik dan Kristen ini, dijelaskan bahwa Yesus wafat di kayu salib pada hari Jumat Agung. Dijelaskan pula jika Yesus kembali hidup tiga hari kemudian.
Nah, Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut. Bagi Gereja, Paskah menjadi perayaan terpenting untuk memperingati peristiwa paling sakral yang terjadi dalam kehidupan Yesus. Dan menurut liturgi Gereja, hari raya ini juga disebut sebagai Minggu Paskah atau Hari Kebangkitan.
Untuk melengkapi pengertian tentang Paskah, ada hal lain yang dilakukan umat Kristen dan Katolik selama Paskah. Berdasarkan peraturan gereja, ada yang disebut dengan masa Paskah. Masa Paskah ini dirayakan terlebih dulu selama empat puluh hari, dimulai sejak Minggu Paskah hingga Kenaikan Yesus.
Jadi bisa kita simpulkan dari penjelasan di atas, hari Raya Paskah adalah hari di mana umat Kristen dan Katolik merayakan kebangkitan Yesus setelah meninggal selama tiga hari. Saking sakralnya perayaan ini, banyak umat yang menjalaninya dengan penuh kekhusyukan.
Paskah (covesia.com)
Kok bisa disimbolkan dengan telur Paskah?
Setiap Paskah, banyak orang akan sibuk untuk memakan telur cokelat. Dimulainya tradisi diperkirakan sejak abad ke-19. Mengapa kelinci? Hal ini dikaitkan dengan kebiasaan kelinci untuk melahirkan bayi. Oleh masyarakat dan gereja, kebiasaan ini pun dijadikan simbol dari kehidupan baru.
Menurut legenda yang menyebar, kelinci Paskah yang menghiasi dan menyembunyikan telur juga dianggap sebagai simbol dari hal yang sama, yakni kehidupan baru.
Untuk alasan mengapa telur Paskah dibuat dari cokelat, hal ini pertama kali dilakukan oleh masyarakat Prancis dan Jerman pada abad ke-19. Pada mulanya, cokelat ini terasa pahit dan keras saat digigit. Namun, seiring dengan perkembangan teknik pembuatan cokelat, kini kita bisa menemukan telur berlubang dengan rasa yang beragam.
Alasan tanggal perayaan hari Paskah yang selalu berubah
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, kita harus menengok jauh ke waktu yang telah lalu. Kita diwajibkan untuk mengetahui bagaimana tradisi Paskah dimulai oleh umat Kristen dan Katolik.
Pada mulanya, waktu perayaan Paskah dilakukan pada bulan pertama setelah ekuinoks vernal (Pascha Full Moon) atau 14 bulan Nisan dalam kalender Yahudi. Yang dimaksud dengan PFM adalah fenomena saat matahari melintas tepat di atas khatulistiwa.
Nah, menurut kalender astronomis, fenomena ini terjadi pada 21 atau 22 Maret setiap tahunnya. Fenomena ini pun menandakan perubahan musim di belahan bumi bagian utara.
Namun, akibat proses penghitungan yang terlalu rumit, pihak Gereja pun membuat perhitungan sendiri yang dinamai Ecclesiastical Full Moon. Dan sejak itu, penetapan hari Paskah dilakukan dengan tabel siklus Metonek 19 tahunan Bulan dan dalam kerangka kalender Julian.
Karena hubungan perayaan Paskah dengan konstelasi semesta inilah yang menyebabkan tanggal dirayakan hari Kebangkitan Yesus selalu berbeda setiap tahunnya.
Nah, sejauh ini, masih adakah pertanyaan atau ada sesuatu yang kamu kurang paham? Jika masih ada, langsung kirimkan pertanyaan ke kolom komentar aja, ya. Selain itu, selamat menyambut hari Paskah buat Paragengs yang merayakan, ya.
Hari raya Paskah (gerejahkypalasari.com)