Melakukan hubungan intim dengan pasangan adalah hal yang lumrah, namun apabila hubungan itu dilakukan secara berlebihan dan kerap tak merasa puas, akan berpotensi menjadi sebuah kelainan.
Ketika mempunyai dorongan seks yang besar memang tak akan menjadi masalah, jika partner juga menikmatinya. Namun, bagi sebagian orang, hiperseksual akan menimbulkan efek yang ngerugiin kehidupan, apalagi jika pasangan tak sanggup meladenimu.
Hiperseksual adalah keadaan saat seorang pria atau wanita melakukan hubungan seks secara berlebihan. Ada banyak tanda-tanda hiperseksual, seperti melakukan aktivitas masturbasi berlebihan, sering menonton pornografi, terobsesi pada seks, hingga selalu merencanakan melakukan aktivitas seksual.
Ada beberapa cara untuk menghilangkan kelainan hiperseksual yang bisa kamu coba:
Melakukan hubungan intim atas dasar persetujuan (aura.co.id)
1. Cobalah tak selalu membicarakan tentang seks
Banyak topik lain yang bisa kamu bicarakan dengan pasangan. Dunia ini bukan hanya tentang seks gengs. Ada banyak hal lain kok, yang juga seru dan menyenangkan.
(fimela.com)
2. Cobalah berdiskusi dengan sesama pengidap hiperseksual
Memendam sendiri kadang tak kunjung menemukan solusi. Cobalah untuk lebih terbuka dengan orang lain, dengan bercerita, kamu akan menemukan tips untuk mengurangi gejala hiperseksual.
(helenaihe.com)
3. Cobalah untuk konsultasi dengan psikiater
Tak usah malu untuk berkonsultasi mengenai masalah kehidupan seksualmu gengs. Jika tak kunjung memeriksakan dirimu, maka bercinta secara berlebih bisa bikin kamu nggak produktif. Pihak profesional akan memberikan kamu solusi terkait keluhanmu tentang hiperseksual.
Demikianlah beberapa cara mengatasi kelainan hiperseksual. Karena bercinta akan lebih menyenangkan, jika dilakukan dengan baik, salah satunya adalah adanya konsensual antara kamu dan pasangan. Bukan memaksakan dan meladeni hasratmu saja.
(rock-cafe.info)