Kekuatan Militer Myanmar yang Bikin Geram Dunia, Berikut Fakta-Faktanya

Kekuatan militer Myanmar tak ada jenuhnya melakukan kebrutalan. Etnis Rohingya menjadi sasaran perilaku tak manusiawi. Berikut fakta-faktanya.

Kekuatan militer Myanmar tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya mereka melakukan penyerangan terhadap minoritas, yaitu Rohingya.

Pasukan militer yang dipimpin oleh Jendral Min Aung Hlaing ini, menggunakan kekuatan untuk terus-terusan menyakiti dan menakut-nakuti masyarakat. Bahkan pemimpin Myanmar, yaitu Aung San Suu Kyi terus mendapat kecaman dari dunia.

Kekuatan militer Myanmar baik darat maupun udara, sama-sama unggul. Namun keunggulan ini justru digunakan untuk melawan warga sipil yang tak menggunakan senjata. Kejam sekali bukan?

Kekuatan militer udara

Myanmar dikenal unggul dalam jumlah jet tempur. Myanmar memiliki sekitar 77 pesawat dan 58 jet tempur. Tak hanya itu, menurut informasi, saat ini Myanmar memiliki banyak helikopter. Yaitu, 19 unit Mil Mi-2, 12 unit Mil Mi-17 , 5 unit SA 365 Dauphin 2S, 14 unit Mil Mi-24, Bell UH-1, 12 Aleutte III, 9 unik PZL W-3 Sokoi, dan 9 unit heli serbu Mi-35 

Wow, pantas saja negara-negara lain sangat mengkhawatirkan Myanmar. Kekuatan militer Myanmar dari segi udara ternyata memang tak main main.

Kekuatan angakatan udara Myanmar (chinaindonesiainformation.com)

Pasukan tentara militer Myanmar

Bukan rahasia lagi, jika Myanmar memiliki pasukan yang cukup banyak. Mungkin Myanmar ada di peringkat ke-33 dunia. 

Menurut Global Fire Power, saat ini Myanmar memiliki 406 tentara aktif. Fakta itu membuat kekuatan militer Myanmar semakin kuat saja.

Pasukan tentara Myanmar (merdeka.com)

Tank-tank tempur sangat melimpah

Kalau dibandingkan dengan Indonesia, tank-tank tempur milik Myanmar jauh lebih banyak. Indonesia hanya memiliki sekitar 468 tank saja, namun tak disangka, Myanmar memiliki sebanyak 569 tank. 

Tak hanya itu, kendaraan tempur Myanmar pun sudah banyak, sekitar 1.358 kendaraan. Lagi-lagi kekuatan militer Myanmar menunjukan keunggulannya dalam hal militer.

Tank-tank tempur (merdeka.com)

Digunakan untuk menyerang kaum minoritas

Kekuatan militer Myanmar memang tengah menapaki popularitasnya. Namun sayang sekali, bukannya melindungi semua masyarakat, malah justru disalahgunakan untuk menyerang kelompok minoritas.

Tak hanya militer saja yang andil dalam penyerangan, namun beberapa orang Myanmar juga turut mendukung, karena terjebak di kefanatikan nasionalisme. 

Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan gengs, ketika orang-orang lemah diserang oleh mereka yang memiliki kekuatan adalah tindakan keji. Meskipun telah tumbuh kesadaran dari beberapa orang, untuk membela Rohingya, namun mereka yang membela kemanusiaan di sana masih sedikit. Tak ayal jika dunia internasional kerap menyoroti negera ini. 

Demikianlah kekuatan militer Myanmar yang semakin ke sini semakin unggul. Semoga ada kesadaran penuh, tentang perlindungan terhadap siapapun yang hidup di negaranya.

Masyarakat minoritas Rohingya (hipwee.com)