Apakah kamu terbiasa mendahulukan kebahagiaan orang lain daripada dirimu sendiri, dengan harapan agar mereka bisa membuatmu bahagia?
Kalo kamu merasa dirimu gak bahagia, biasanya sih hal di atas dilakukan. Namun, kalo terlalu sering dilakukan, bisa mencegahmu untuk merasa bahagia dengan diri sendiri, lho.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk memahami bagaimana agar bahagia dengan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang menghancurkan kebahagiaanmu. Yang pertama perlu dilakukan adalah mengenali apa kebiasaan itu.
Bahagia (sciencedaily.com)
Prioritaskan dan fokus dengan diri sendiri
Daripada mencoba mendahulukan kebahagiaan orang lain, coba deh buat mendahulukan kebahagiaanmu sendiri. Yah, mungkin kamu bakal dibilang egois. Tapi, setidaknya hal itu bisa membuatmu untuk lebih mencintai diri sendiri.
Bahagia (hoahoctro.vn)
Berhenti bilang "ya"
Kamu pasti sering mengalaminya, karena merasa gak enak, saat orang lain minta bantuan kamu tiba-tiba saja mengatakan ya. Tanpa perhitungan apakah kamu sanggup atau tidak. Jadi, penting untuk mengatakan tidak. Sadari diri aja kalo kamu memiliki kemampuan yang terbatas dan gak bisa membuat semua orang senang.
Bahagia (verywellmind.com)
Dengarkan diri sendiri
Untuk meraih kebahagiaan, kamu perlu mencintai diri sendiri. Untuk itu, coba deh mulai mendengarkan diri sendiri. Jujur dengan diri sendiri dan ketahui apa yang dirimu inginkan dan butuhkan. Kalo bisa, penuhi!
Tiga kebiasaan buruk di atas diuraikan agar kamu bisa menghindari. Yang paling utama untuk kamu catat adalah, kebahagiaan itu bisa kamu wujudkan jika kamu bisa mencintai diri sendiri. Ingat aja, kamu gak bisa membahagiakan semua orang!
Bahagia (nafourakurmawater.com)