Childish Gambino, Kisah Penulis Naskah Komedi yang Jadi Pemenang Grammy

Buat kalian yang gak tau siapa Childish Gambino, simak deh kisahnya. Dia pernah jadi komedian terus banting setir jadi penyanyi hingga menang Grammy Awards.

Publik dibuat terkejut setelah gelaran Grammy Awards 2019 ini dimenangkan oleh Donald Glover alias Childish Gambino. Donald memenangkan dua kategori bergengsi di ajang penghargaan tersebut, yakni 'Song of the Year' dan 'Record of the Year'.

Grammy Awards tahun ini digelar beberapa hari lalu, tepatnya pada Senin 11 Februari 2019 Waktu Indonesia Barat (WIB). Tapi siapa yang sangka kalo gegap gempitanya masih terasa hingga hari ini. Meski sayang sekali, Childish Gambino tak hadir dalam ajang penghargaan tersebut.

Buat kalian yang belom tau nih, Childish Gambino adalah penyanyi hip hop yang berhasil menangkan kategori 'Song of the Year' pertama kalinya. Sementara lagunya yang berjudul "This Is America" yang kontroversial itu memenangkan kategori 'Record of the Year".

Prestasi ini pantaslah untuk dicatat dalam ajang penghargaan musik paling bergengsi di Amerika Serikat itu.

Childish Gambino sendiri merupakan alter-ego dari aktor Donald McKinle Glover Jr., atau Donald Glover ajah. Dia lahir di California pada 25 September 1983. Sebelum seterkenal sekarang, Glover ternyata memulai kariernya di dunia komedi gengs.

Donald Glover alias Childish Gambino (bestylemagazine.com)

Alih-alih menjadi komedian, Glover ternyata adalah seorang penulis naskah komedi. Dia banyak dipercaya sebagai penulis skrip untuk acara komedi situasi berjudul "30 Rock". Ia terlibat dalam produksinya selama 3 tahun beerturut-turut, kadang Glover juga tampil sebagai figuran.

Kerja keras Glover akhirnya terbayar setelah ia diganjar penghargaan Writers Guild of America Awards untuk kategori 'Komedi Terbaik'. Namun kemauannya yang besar membuatnya tak sekadar ingin terus-terusan berada di balik layar. Glover pun akhirnya menjajal kemampuannya sebagai aktor.

Donald Glover memulai kariernya sebagai penulis naskah komedi (newsmazon.com)

Dalam dunia perfilman, karier Glover dimulai dengan membintangi sejumlah tayangan komedi pula. Glover sendiri sempat jatuh bangun saat membintangi sejumlah peran komedi. Namun akhirnya ia mulai terkenal setelah memerankan Troy Barnes dalam komedi situasi berjudul "Community" (2009).

Nama Donald Glover kian melambung pada 2010 saat salah satu fansnya menganjurkan Glover untuk memerankan Peter Parker dalam film "The Amazing Spider-Man". Saat itu, para penggemarnya pun sampe bikin tagar 'donald4spiderman' di Twitter.

Sayang, Donald Glover tak mendapatkan peran tersebut.

Glover pernah berperan dalam komedi situasi juga (markbroadbent.org)

Setelah gagal "menjadi" Peter Parker, Glover sempat juga membintangi sebuah film box office seperti "The Lazarus Effect" dan "The Martian", keduanya tayang pada 2015 lalu.

Kemudian pada 2017, Glover ikut membintangi sekuel film superhero laba-laba besutan Marvel sebagai Aaron Davis dalam "Spider-Man: Homecoming". Dia juga tampil sebagai Troy Barnes dalam sekuel selanjutnya, "Spider-Man: Into the Spider-Verse" (2018).

Nah, semenjak bergelut dengan dunia akting, kecintaannya terhadap dunia musik pun tak pernah surut. Begitu terjun ke dunia musik, Glover memilih aliran musik yang bertentangan dengan kariernya selama ini sebagai komedian: hip hop.

Donald Glover di film "The Martian" (hypebeast.com)

Dia pun menggunakan nama panggung Childish Gambino dan merilis sejumlah mixtape, sebuah kompilasi dari potingan lagu favoritnya.

Menekuni dunia musik, Glover pun tercatat pernah masuk nominasi Grammy Awards 2015 dalam kategori 'Best Rap Album' untuk "Because the Internet" dan kategori 'Best Rap Performance" untuk karyanya yang berjudul "3005". Tapi ya doi gak menang gengs.

Udah gitu pada 2018 lalu, tepatnya pada bulan Mei, Childish Gambino merilis single baru berjudul "This Is America". Single ini dengan cepat menarik perhatian publik berkat lirik dan video musiknya yang kontroversial. Sebab, video musiknya cukup menyindir isu rasisme di Amerika.

Ada yang masih inget adegan ini? (syfy.com)

Lagu "This Is America" nan kontroversial itu memang ditujukan untuk mengingatkan banyaknya kematian orang kulit hitam yang terekam kamera. Entah kamera dasbor mobil, CCTV, atau kamera ponsel. Sementara, kematian berbagai kejadian berujung maut itu tak terjadi pada orang kulit putih.

Di samping itu, video musik itu juga bermaksud menyindir kekerasan terhadap orang kulit hitam yang dijadikan hiburan bagi orang kulit putih.

Dalam musik dan video musik itu, Childish Gambino mencoba untuk menciptakan empati kelangsungan hidup orang kulit hitam dengan terus menerus menggambarkan pembunuhannya. 

Oleh sebab itu, karya "This Is America" ini dapat diterima sebagai cerminan dari sinisme jaman sekarang, ketika segala sesuatu yang sejalan dengan politik dipuji-puji.

Selamat sekali lagi kalo gitu buat bang Donald Glover a.k.a Childish Gambino atas karyanya yang epik banget!

Donald Glover (billboard.com)