Seorang pendeta di New York menggemparkan para jemaatnya usai mengaku jika kini ia sedang menjalani transisi gender. Pastor bernama Reverend Phil Phaneuf itu kini menggunakan nama gender 'she/her'.
Pemuka agama 51 tahun itu memberikan kabar tersebut saat melangsungkan ibadah Minggu di North Chili United Methodist Church (UMC). Dengan memakai atasan motif pelangi, ia berdiri di hadapan jemaat dan mengumumkan soal dirinya.
"Saya mengumumkan dengan sukacita bahwa saya sedang berproses dalam transisi. Saya menegaskan dan menyampaikan kepada Anda semua bahwa saya adalah transgender," ungkapnya yang langsung menuai kontroversi, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Cara terbaik menjelaskannya adalah bahwa saya bukan sedang menjadi perempuan. Saya sedang berhenti berpura-pura menjadi laki-laki," lanjutnya.
Phanef juga mengaku jika nama barunya adalah Phillippa Faye Phaneuf, meski ia tetap ingin disapa Reverend Phil. Ia tak ingin siapapun memaksa untuk langsung menyesuaikan diri dengan perubahan gender pada dirinya.
"Saya bukan polisi pronomina. Saya yakin tidak ada yang akan salah menyebut pronomina dengan niat buruk," ujarnya.
Pendeta yang sudah melayani di North Chili UMC sejak tahun 2019 ini pun mengatakan kalau perubahannya terjadi hanya secara fisik, namun ia sudah menjalankan terapi hormon selama 3 bulan terakhir. Namun ia menegaskan kalau imannya masih teguh.
Tentu apa yang diakuinya itu mengejutkan banyak pihak, setelah rekaman khotbahnya viral. Meski demikian, ia mengatakan kalau gereja UMC akan mendukung keputusannya. Hal yang berbeda malah datang dari keluarganya yang menolak keputusannya untuk bertransisi.
"Apakah orang tua saya menerima ini? Sama sekali tidak," Mereka mengirim pesan pagi ini dan meminta saya menyampaikan kepada Anda semua bahwa mereka tidak mendukung saya. Mereka memilih keyakinan mereka di atas mendukung anaknya sendiri," ungkapnya.
Sosok Reverend Phil Phaneuf (people)