Proses perceraian antara Marissa Anita dan Andrew Trigg masih terus berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam sidang yang digelar pada Rabu (26/11), Andrew Trigg selaku tergugat terlihat hadir, sementara Marissa Anita sebagai pihak penggugat tidak tampak. Sidang yang beragendakan mediasi dijadwalkan berlangsung pekan depan, namun jadwal pastinya belum dapat dipastikan.
Kuasa hukum Marissa, Ira Yustika Lestari, memberikan keterangan mengenai ketidakhadiran kliennya. Ia menjelaskan bahwa Marissa memang tidak wajib hadir di persidangan karena telah memberikan kuasa kepada pengacaranya.
“Kalau sudah diberikan kuasa kepada kuasa hukum, beliau sudah tidak perlu hadir sebenarnya. Kecuali untuk mediasi saja ya,” ujar Ira saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Meski begitu, Ira menegaskan bahwa mediasi mewajibkan kehadiran langsung penggugat dan tergugat. Ia mengatakan akan mengomunikasikan hal tersebut dengan Marissa terlebih dulu.
“Jadi, kalau mediasi memang harus prinsipal. Tetapi kita akan usahakan. Nanti saya berdiskusi dulu dengan Ibu Marissa, apakah dia akan hadir atau tidak. Gitu,” tuturnya.
Ira juga enggan membeberkan isi gugatan yang diajukan Marissa Anita. Menurutnya, hal itu bersifat rahasia sehingga tidak dapat dipublikasikan.
“Kami hanya bisa memberitahukan mengenai proses saja. Kalau mengenai isi permohonan gugatan, kami tidak bisa menyampaikannya,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ira mengatakan bahwa keputusan Marissa untuk berpisah sudah bulat. Karena itu, ia telah menyerahkan kuasa penuh kepada tim hukum yang mewakilinya.
“Kalau keputusan sudah pasti bulat. Kalau tidak, tidak mungkin dia akan melakukannya mempekerjakan kuasa hukum. Tapi ya kita lihatlah nanti proses bagaimana caranya. Karena Ibu Marissa sudah melimpahkan kuasanya ke kami ya,” pungkasnya.
Marissa Anita dan suami cerai (insertlive)