Asora berkolaborasi dengan Nia Aladin. Keduanya merilis sebuah karya instrumental sinematik berjudul Resilience. Resilience baru saja dirilis di seluruh platform digital musik pada 24 Oktober 2025 lalu. Dua hari berselang atau 26 Oktober 2025 video musik Resilience juga resmi dirilis.
Dalam keterangan yang diterima Paragram, Resilience merupakan karya dengan kekuatan bercampur kelembutan. Nia adalah seorang violinist serta harpist dengan karakter elegan. Sementara Asora dikenal sebagai The Ethereal Whistle Singer yang juga jadi komposer, produser, hingga pianist dalam proyek ini.
Lagu Resilience direkam ulang bersama Nia untuk menghadirkan karya instrumental sinematik. Sebuah perjalanan batin dan keanggunan dalam keteguhan. “Lalu Resilience ini mengajak kita untuk bangkit namun dengan karakter yang elegan,” ujar Nia dalam keterangan resminya.
Dalam lagu ini tidak ada vokal penuh, yang hanya ada sebuah humming halus dari Asora pada bagian tengah lagu, sebagai momen paling magis karena menunjukkan emosi karya mereka berdua, ditambah permainan biola Nia yang dramatis dan membius adrenalin setiap orang yang mendengarnya.
“Momen gemericik kecil itu terasa seperti jiwa lagu itu.. rapuh, murni, dan hidup,” kata Asora dalam bahasa Inggris. Resilience diproduksi dan diarahkan Asora bersama Anov Blues One sebagai sound engineer dalam membantu mixing dan mastering.
Video musik Resilience, yang difilmkan di The House of Tugu, dengan menggandeng make up artist terkenal Rezy Andria, serta disunting oleh Firman Indrajaya dan beberapa foto oleh Raymon Santana. Dalam video klip menampilkan nuansa heritage Indonesia dengan atmosfer yang lembut namun misterius dan sinematik.
Menariknya Resilience juga akan menjadi satu dari beberapa lagu dalam album mendatang milik Asora, menandai babak baru dalam eksplorasinya sebagai composer dan storyteller dalam musik; begitupun dengan Nia Aladin yang juga sedang mempersiapkan album barunya. Penasaran dengar Resilience Paralovers?