Media sosial kembali diramaikan oleh beredarnya sebuah video yang memperlihatkan pertengkaran sengit antara seorang mertua dan menantunya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Tonrong Alau, Desa Waelado, Kecamatan Ajangale, dan menjadi bahan pembicaraan publik karena diduga dipicu oleh sengketa kepemilikan rumah mewah setelah pasangan suami istri dalam keluarga itu berpisah.
Dalam video yang beredar luas, tampak Riska, sang menantu, bersitegang dengan ibu mertuanya, Hj. Juwita. Riska datang ke rumah yang dulu ia bangun bersama suaminya sebelum berpisah, dengan tujuan mengambil beberapa barang yang disebut-sebut sebagai miliknya.
Namun, kedatangannya justru menimbulkan ketegangan. Hj. Juwita yang tidak terima dengan tindakan Riska langsung meluapkan emosinya. Adu argumen antara keduanya pun tak terhindarkan dan terekam jelas dalam video berdurasi singkat itu.
Riska yang merasa berhak atas barang-barang di dalam rumah tersebut melontarkan perkataan bernada marah dalam bahasa Bugis Bone.
“Eh eh aga peddiko? Ala maneng i, meja ampeta ala maneng i, idi memang gh ma kontrak kunye? Akka maneng i,” ucap Riska dengan nada tinggi, seolah menantang dan mempertanyakan kepemilikan rumah tersebut.
Viral mertua dan menantu ricuh masalah harta (tiktok)
Sementara Hj. Juwita tak tinggal diam dan membalas dengan kalimat yang sama kerasnya.
“Ala maneng i, nemu tennia gagammu muala maneng,” ujar Hj. Juwita, disusul ucapan lain yang bernada sindiran, “Manengka muala maneng i gagae, mucecceni jadi muala maneng i?”
Kepala Dusun Tonrong Alau, Undin Bolong, membenarkan adanya insiden tersebut saat dikonfirmasi pada Senin (20/10/2025). Ia menjelaskan bahwa sumber permasalahan adalah perselisihan mengenai rumah yang baru selesai dibangun.
Menurut Undin, lahan tempat berdirinya rumah tersebut merupakan milik Hj. Juwita, namun Riska disebut ikut berperan dalam pembangunan bersama suaminya.
“Setahu saya mereka sudah tidak tinggal serumah. Saya juga kurang tahu apakah sudah resmi bercerai atau belum, karena suaminya tidak ada di kampung,” terang Undin.
Ia menambahkan, kemarahan Hj. Juwita dipicu karena Riska datang bersama keluarganya untuk mengambil barang-barang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hj. Juwita merasa tidak pantas karena menantunya itu disebut tidak pernah tinggal di rumah tersebut.
“Begitu Riska datang, mertuanya marah. Katanya, selama ini dia tidak pernah menempati rumah itu, jadi waktu tiba-tiba datang mengambil barang, terjadilah keributan,” kata Undin.
Ironisnya, rumah mewah yang menjadi sumber konflik itu kini tidak ditempati siapa pun. Undin menjelaskan, pasangan suami istri itu sempat hidup bersama sebelum rumah rampung dibangun, namun setelah selesai, hubungan keduanya justru merenggang.
“Sekarang rumah itu kosong karena sudah jadi rebutan,” ujarnya.
Video pertikaian antara menantu dan mertua ini pun mengundang banyak reaksi warganet, yang menyoroti peliknya persoalan pembagian harta setelah perpisahan, terutama jika tanah yang digunakan merupakan milik keluarga salah satu pihak.
Viral mertua dan menantu ricuh masalah harta (tiktok)