Segelas milkshake creamy dan manis memang terasa nikmat saat diminum. Namun siapa sangka jika di balik kenikmatan yang diberikan, ternyata bisa berdampak buruk pada otak.
Milkshake dingin bukan cuma menyebabkan 'brain freeze' atau sensasi dingin di kepala, tapi bisa membuat kinerja otak terganggu. Kandungan lemaknya yang sangat tinggi adalah pemicunya.
Menurut penelitian The Journal of Nutritional Physiology, mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi lemak, termasuk milkshake, bisa membuat pembuluh darah menyempit. Hal ini bisa berdampak hampir seketika setelah dikonsumsi.
Dalam studi ini, peneliti memberikan milkshake tinggi lemak kepada 2 kelompok pria, 20 orang yang berusia 18-35 tahun, lalu 21 orang kepada kelompok usia 60-80 tahun. Sebelum minum, mereka akan diuji darahnya menggunakan USG. Kemudian akan diuji kembali 4 jam setelah melakukan aktivitas fisik ringan berupa squat.
Milkshake yang diberikan adalah yang mengandung 1.362 kalori, 48 gram karbohidrat dan hampir 10 gram protein. Komposisi ini termasuk 'berat', dimana di dalamnya terdiri dari 350 ml heavy cream, dua sendok makan sirup coklat, satu sendok makan gula dan satu sendok makan susu bubuk rendah lemak.
Ilustrasi minuman milkshake (freepik)
Menurut para ilmuwan, ini menjadi salah satu 'brain bomb' alias bom untuk otak. Hasilnya pun mengejutkan. Konsumsi milkshake yang tinggi lemak bisa mengganggu pembuluh darah yang bekerja untuk jantung dan otak, entah pada peserta muda dan tua. Efek negatif ini bisa 10% lebih kuat di kelompok usia lanjut.
"Sekalipun hanya satu kali, makanan tinggi lemak bisa memberi dampak instan pada tubuh," jelas peneliti, seperti dikutip dari People.
"Tekanan darah jadi lebih sulit dikendalikan, yang bisa memicu momen ketika otak menerima terlalu sedikit atau justru terlalu banyak suplai darah. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke hingga demensia," tambah mereka.
Hasil penelitian ini menjadi pengingat bahwa pola makan tidak cuma berdampak pada kesehatan jangka panjang, tapi juga efek secara langsung pada otak. Alih-alih makanan tinggi gula dan lemak, disarankan untuk banyak mengkonsumsi nutrisi baik untuk otak.
Diantaranya adalah telur, sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis biji labu, hingg coklat hitam.
Ilustrasi minuman milkshake (freepik)