Impian menunaikan ibadah haji tahun 2025 terpaksa tertunda dirasakan sejumlah calon jemaah haji termasuk artis tanah air Ruben Onsu dan Wendy Cagur imbas gagal terbitnya visa furoda oleh pemerintah Arab Saudi.
Visa furoda yang dikenal sebagai visa mujamalah merupakan jalur undangan yang diurus langsung oleh travel dan tidak masuk dalam kuota nasional yang dikelola pemerintah Indonesia.
Presenter Ruben Onsu yang baru memeluk agama Islam mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini namun terpaksa batal berangkat. Melalui media sosial YouTubenya, Ruben mengungkapkan batalnya keberangkatan haji tersebut karena terdampak visa furoda yang akan digunakannya tidak terbit.
"Aku mau jelasin tentang keberangkatan haji yang tertunda tahun ini dikarenakan visa furoda tidak terbit. Tidak semua rencana sesuai keinginan, semoga Allah SWT memberikan kesempatan lain," tulis Ruben dari keterangan di media sosial YouTube resmi JustRuben, sebagaimana dilansir pada Rabu.
"Visa furoda itu ya memang sesuai dengan arahan ditiadakan jadi aku tidak jadi berangkat," kata Ruben.
Sebelumnya, melalui media sosialnya Ruben aktif membagikan persiapkan diri menjelang keberangkatan haji tahun ini dengan mengikuti kajian hingga manasik haji.
Meski gagal untuk berangkat haji tahun ini, Ruben mengungkapkan tetap bersyukur atas peristiwa yang terjadi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada dirinya. Selain itu, Ruben juga merencanakan untuk menjalani ibadah umrah bersama teman-teman dan para karyawannya.
"Saya sekarang ini sangat amat bersyukur karena punya cerita lagi yang lain. Mudah-mudahan nanti kapan pun itu kalau Allah panggil ya pasti kita bisa sama-sama ibadah di sana sama-sama. Setiap manusia pasti punya rencana ya tapi Allah yang paling tahu semuanya," ujar Ruben.
Tak hanya Ruben, presenter sekaligus komedian Wendy Cagur bersama sang istri Revti Ayu Natasya juga mengalami batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Melalui unggahan di media sosial Instagramnya, Wendy Cagur dan istri menyampaikan bahwa meski telah berikhtiar mereka harus menerima bahwa belum diizinkan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Indahnya cara Alloh SWT mencintai kami. Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini," tulis Wendi dan istri dalam keterangan unggahan bersama di akun Instagram mereka.
Meskipun merasa sedih batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, namun mereka tetap berusaha untuk ikhlas dan yakin rencana terbaik dari Allah.
"Sedih iya, tapi ALLAH lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu ALLAH ke Baitullah tidak pernah salah alamat," lanjutnya.
Wendi dan Revti juga turut memberikan selamat menunaikan ibadah haji dan memberikan doa agar diberikan kesehatan, kelancaran sampai kembali ke Indonesia.
Sebelumnya, penerbitan visa furoda berada di luar tanggung jawab pemerintah dan murni menjadi urusan bisnis antara jamaah dan penyelenggara travel.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap kuota resmi yang terdiri atas 98 persen haji reguler dan 8 persen haji khusus.