Penyanyi Katy Perry mengungkapkan pesan emosional di tengah kritik dan kebencian daring terhadap dirinya.
Ditulis laporan Variety, pada Rabu (30/4), pelantun lagu "Firework" itu menanggapi kebencian daring secara umum dengan membagikan komentar panjang di bawah sebuah unggahan media sosial milik fanpage Katy Perry Brasil yang mempromosikan turnya.
Perry merasa sangat bersyukur dan terima kasih kepada penggemar yang terus mendukungnya. "Saya mencintai kalian semua dan telah tumbuh bersama kalian dan sangat gembira melihat kalian di seluruh dunia tahun ini! Ketahuilah bahwa saya baik-baik saja, saya telah melakukan banyak hal untuk mengetahui siapa saya, apa yang nyata dan apa yang penting bagi saya," tulisnya.
Perry kemudian merujuk pada nasihat yang diberikan oleh terapisnya, bahwa "tidak ada yang bisa membuat Anda percaya pada sesuatu tentang diri Anda sendiri yang belum Anda yakini tentang diri Anda sendiri".
"Ketika dunia 'online' mencoba menjadikan saya 'PiƱata manusia', saya menerimanya dengan lapang dada dan mengirimkan cinta kepada mereka, karena saya tahu banyak orang terluka dalam berbagai hal dan internet adalah tempat pembuangan bagi mereka yang tidak waras dan tidak sembuh," lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya "tidak sempurna", namun sedang menjalani "perjalanan sebagai manusia, memainkan permainan kehidupan dengan banyak penonton dan meski terkadang terjatuh".
"Tetapi... Saya bangkit kembali dan melanjutkan permainan dan entah bagaimana melalui petualangan saya yang babak belur dan memar, saya terus melihat ke arah cahaya dan dalam cahaya tersebut, sebuah level baru TERBUKA," katanya.
Perry menyampaikan bahwa dirinya tetap positif dengan berfokus pada "apa yang nyata". "Saya menemukan orang-orang untuk bertatapan dan bernyanyi bersama dan saya tahu kami saling menyembuhkan dalam hal kecil saat saya melakukannya," tambahnya.
Meskipun dalam pesan tersebut Perry tidak secara langsung membahas permasalahan, namun beberapa minggu belakang ini dirinya mendapat kritik atas musik barunya, tur, dan penerbangan luar angkasa Blue Origin.
Bintang pop itu menjadi bagian dari kru yang berisi perempuan melakukan wisata luar angkasa naik roket milik Blue Origin perusahaan teknologi yang didirikan Jeff Bezos, pada 14 April.
Selama perjalanan mereka, Perry menyanyikan lagu Louis Armstrong 'What A Wonderful World' dan mengungkapkan daftar lagu untuk turnya mendatang 'Lifetimes'.
Ia kemudian terlihat mengangkat bunga aster ke langit dan mencium tanah saat kembali dari luar angkasa. Meskipun tujuannya adalah untuk menarik perhatian pada wanita di bidang aeronautika, penerbangan itu mengakibatkan banjir kritik dan ejekan daring, bahkan dari sesama selebritas.
Perry juga baru-baru ini menghadapi kejatuhan atas album terbarunya, "143", yang gagal mencapai tingkat komersial dan kritis dari karya-karya sebelumnya, dan Lifetimes Tour yang menyertainya.