Cerita seorang wanita yang melaporkan kehilangan iPhone ke polisi di Singapura viral di media sosial. Meskipun sudah beberapa bulan berlalu, polisi Singapura ternyata masih memproses kasusnya.
"Ini bisa jadi pelajaran buat kita semua," tulis akun @jakarta.keras yang membagikan ulang postingan dari @yunita_awita.
Video yang dibagikan tersebut langsung viral, ditonton ratusan ribu kali, dan mendapat ribuan komentar. Dalam unggahannya, seorang pengusaha kuliner menceritakan pengalamannya kehilangan ponsel di Singapura.
"Yang bikin saya terkejut, waktu Inspektur Emily menyerahkan uang tunai, dia menjelaskan kejadian dan meminta maaf. Pertama, dia bilang, 'Maaf, saya butuh waktu lama untuk menemukan orang itu karena dia tinggal di luar negeri, jadi kami butuh waktu lebih lama.' Saya sampai kaget, serius, kamu minta maaf? Kalau di negara saya, kasus ini pasti sudah dilupakan dan tidak ada tindak lanjutnya," tulis @yunita_awita.
Wanita asal Indonesia itu mengungkapkan bahwa dia mengaktifkan fitur Find My iPhone pada ponselnya. Ketika melapor ke polisi di Singapura, ternyata ponselnya sudah berada di perbatasan Singapura-Malaysia.
Meskipun awalnya pesimis karena tidak ada kabar selama berbulan-bulan, ternyata kepolisian Singapura masih mengurus kasus tersebut.
"Setelah mengalami masalah di Singapura, saya harus bolak-balik ke polisi. Lima bulan lalu, saat liburan, ponsel saya hilang dan petugas setempat menyarankan untuk melapor ke polisi karena dari CCTV terlihat ada seseorang yang sengaja mengambilnya. Akhirnya, pada Oktober tahun lalu, kami pertama kali melapor di kantor polisi Marina Bay Neighbourhood. Waktu itu polisi tidak bisa menjanjikan apa-apa karena saat dicek dengan Find My iPhone, ponselnya sudah melewati perbatasan dan berada di luar wilayah mereka. Setelah beberapa bulan tanpa update, tiba-tiba saya mendapat kabar dari polisi Singapura bahwa mereka sudah menemukan ponsel saya," kata @yunita_awita.
Wanita ini merasa terkejut saat Inspektur Emily meminta maaf karena pelaku sudah menjual iPhone miliknya. Sebagai ganti, polisi meminta pelaku untuk memberikan uang tunai.
"Dia juga meminta maaf. Emily bilang, 'Saya tahu ponsel Anda sangat berharga, bersama semua foto dan data di dalamnya, tapi karena orang itu sudah membuang ponsel Anda, ini adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan untuk memberikan ganti rugi atas ponsel yang hilang.' Saya benar-benar terkejut mendengarnya. Inspektur Emily, saya salut padamu," puji Yunita.
Unggahan viral ini mendapat beragam komentar dari warganet.
"Karena di sana, polisi tidak perlu menjual sawah untuk membeli seragam," tulis akun @o**b*wok.
"Di tempat lain, kalau hp hilang, polisi cuma bilang, 'Di sana sering banget kejadian, hati-hati saja,'" ungkap akun @atiaps.
Wanita curhat kehilangan iphone di Singapura (via instagram)