Kehamilan menjadi momen yang membahagiakan. Namun di samping itu, proses kehamilan tidak selalu mudah dijalani. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh juga akan mengalami perubahan sesuai dengan membesarnya janin dalam rahim sampai siap dilahirkan.
Pada sebagian ibu hamil, kehamilan dapat mengakibatkan masalah pada otot, tulang dan sendi. Hal ini juga yang dirasakan oleh Christiya Dika selaku Community Officer Paragram.id yang tengah mengandung selama 13 minggu.
Memasuki trimester kedua, tubuhnya mulai merasa tidak nyaman mulai dari bagian pinggang, bahu, lutut sampai kakinya. Keluhan ini yang membuatnya berani untuk mencoba perawatan tubuh berupa terapi lembut atau soft therapy di klinik Spinal Balance Wellness di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Awalnya, wanita yang akrab disapa Dika itu ketakutan untuk melakukan terapi saat hamil apalagi jika tubuhnya harus dipijat. Dia meyakini jika tidak boleh melakukan tindakan memanipulasi tubuh saat masa kehamilan. Namun kenyataannya tidak demikian.
Terapi lembut saat hamil bersama Dr. Soni. (Sumber: Pribadi)
Klinik Spinal Balance Welllness memiliki treatment khusus bagi ibu hamil yang tentunya aman untuk janin yang dikandungnya. Pijatan yang diberikan juga dilakukan dengan lembut. Lantas, apa yang didapatkannya setelah mencoba terapi di Spinal Balance Wellness? Berikut penjelasannya!
Sebelum memulai terapi, Dr. Soni yang merupakan ahli chiropractic awalnya melontarkan pertanyaan terkait data diri hingga kondisi kesehatan yang dialami pasien seperti tekanan darah, riwayat penyakit, riwayat cedera sampai obat-obatan rutin yang sedang dikonsumsinya.
Setelahnya, Dr. Soni memulai terapi di bagian pinggang yang dilanjutkan ke bagian pinggul, punggung, perut, kepala, tangan sampai kaki. Dr.Soni melakukan terapi dengan sangat hati-hati. Selain itu, dia juga memberikan penjelasan dengan sangat jelas dan detail di setiap bagian tubuh.
Saat terapi pun, Dr. Soni menggunakan bantalan khusus yang dipersiapkan bagi ibu hamil untuk posisi tengkurap. Diketahui, tengkurap saat hamil tidak boleh dilakukan karena bisa membahayakan janin. Maka dari itu, bantalan tersebut memiliki lubang di bagian perut yang tidak akan menekan janin.
Dr. Soni memberikan pijatan lembut pada ibu hamil. (Sumber: Pribadi)
Dari terapi tersebut, Christiya Dika ketahuan mengalami kaku otot di sejumlah bagian tubuhnya seperti ligamen bundar dan tulang kemaluannya yang tidak simetris. Hal ini yang membuat Dika kerap mengalami nyeri di bagian bawah perutnya selama hamil. Tapi setelah diterapi, rasa nyeri itu pun hilang seketika.
Padahal, terapi yang diberikan dokter Soni hanya berupa pijatan lembut saja. Selain itu, Dika pun hanya diminta untuk mengatur napasnya selama beberapa detik. Namun secara mengejutkan, sudah tidak ada lagi rasa sakit yang dirasakannya.
Tidak hanya itu, Dika juga merasa tubuhnya jauh lebih nyaman dan lebih ringan dari sebelumnya. Pada malam harinya, Christiya Dika pun merasa kualitas tidurnya berubah menjadi sangat baik dari sebelumnya. Dia bisa dengan mudah tertidur pulas setelah merasakan tubuhnya lebih rileks.