Di beberapa negara di seluruh dunia, perempuan dibayar lebih rendah untuk pekerjaan yang sama dengan pria. Mereka dipaksa bekerja lembur tanpa kompensasi apa pun, dan menembus batasan tersebut menjadi sangat sulit.
Namun, ada beberapa negara yang lebih ramah bagi wanita pekerja dibanding negara yang lain. Negara-negara ini memastikan bahwa perempuan memiliki keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan, dan mendapat kesempatan kerja di berbagai bidang. Selain itu, perempuan tidak dieksploitasi di negara-negara tersebut dan diperlakukan setara dengan laki-laki.
Berikut ini adalah beberapa negara terbaik bagi perempuan untuk bekerja, sebagaimana terungkap sendiri dalam survei kepuasan dan moral pekerja ekspatriat perempuan:
1. Taiwan
Perempuan ekspatriat di Taiwan dapat menikmati jam kerja yang fleksibel. Enam puluh enam persen percaya bahwa pilihan karir mereka tidak terbatas, dan ada banyak hal yang bisa dijelajahi oleh perempuan di sini.
Selain itu, mencari pekerjaan di Taiwan tidak dianggap sulit sama sekali! Ada banyak peluang bagi perempuan untuk menjadi bagian dari sektor pendidikan. Faktanya, 58 persen ekspatriat perempuan bekerja di bidang ini.
2. Ceko
Baik dalam hal keamanan kerja atau peluang karier yang kuat, negara Ceko adalah tempat yang tepat bagi perempuan untuk bekerja. Hal ini tercermin dari laporan penelitian yang menunjukkan bahwa 83 persen perempuan merasa puas dengan pekerjaan mereka di sana. Selain itu, 78 persen percaya bahwa mereka memiliki keamanan kerja yang memadai.
3.Bahrain
Wanita pekerja di Taiwan (id.rti.org.tw)
Sekitar 66 persen perempuan di Bahrain mengatakan bahwa mereka senang dengan pilihan karir yang mereka miliki di negara ini.
Bahrain juga menawarkan keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang baik bagi perempuan. Hal ini membuat tinggal di sini semakin menarik, terutama bagi wanita yang sudah berkeluarga.
4. Norwegia
Menurut laporan Kesenjangan Gender Global Forum Ekonomi Dunia, Norwegia adalah negara terpopuler kedua bagi pekerja perempuan.
Delapan puluh enam persen perempuan percaya bahwa Norwegia memiliki jam kerja yang wajar. Rata-rata waktu seorang perempuan bekerja penuh waktu adalah 41,4 jam. Jumlah ini lebih sedikit satu jam dibandingkan rata-rata global, sehingga perempuan dapat meluangkan waktu untuk kepentingan dan aktivitasnya di luar pekerjaan.
5. Australia
Tidak hanya cuacanya yang bagus, namun menurut tanggapan survei, 64 persen perempuan di sini menyukai pekerjaan mereka.
Keseimbangan kehidupan kerja dihormati oleh budaya kerja sehingga ekspatriat mempunyai cukup waktu untuk menjelajahi kota tempat mereka bekerja dan menikmati sinar matahari. Perempuan juga diketahui menerima paket kompensasi yang sangat kompetitif.
Nah, itu tadi 5 negara terbaik untuk kalian para wanita yang ingin bekerja di luar negeri atau #KaburAjaDulu dari Indonesia. Tertarik mencoba?
Negara Ceko (kumparan.com)