Kita tahu bagaimana rasanya kelaparan, emosi naik dan sulit untuk menahannya. Dan berkat iklan permen coklat Snicker, kita pun mengenal istilah "hangry", yakni marah karena lapar.
Nah, pernah kah kamu bertanya dengan diri sendiri, kenapa kita bisa begitu emosional saat marah? Ternyata eh ternyata, ada beberapa hal yang terjadi di dalam tubuh saat perut lapar. FYI, ini lho yang bakal terjadi kalo kamu kelaparan.
Perut lapar (sbs.com.au)
Pikiran gak fokus
Saat perut lapar, kandungan glukosa dalam tubuh berkurang banyak. Padahal, otak membutuhkan glukosa untuk bekerja. Itulah mengapa kita sulit untuk berpikir saat kondisi perut lapar.
Perut lapar (greatist.com)
Gelisah
Pada dasarnya, otak gak suka kalo dalam kondisi lapar. Kalo gak mendapat asupan glukosa yang cukup, otak akan memposisikan diri dalam posisi panik, memproduksi hormon epinephrine dan cortisol yang nantinya menyebar ke saluran tubuh untuk menggantikan glukosa. Nah, hormon ini memicu kondisi gelisah yang ada pada tubuh.
Perut lapar (rd.al)
Otot menyusut
Efek negatif lain yang bakal terjadi saat tubuh gak mendapat asupan nutrisi yang cukup adalah penyusutan otot. Hal ini lantaran tubuh lebih menjaga lemak untuk asupan energinya, maka dari itu menggunakan otot.
Di beberapa kasus, terutama kalo kamu aktif bekerja saat kelaparan, adalah mulai membakar protein otot untuk energi pengganti. Meskipun memang gak seefisien glukosa, namun gak mengapa untuk pengganti.
Nah lho, banyak hal yang terjadi dalam tubuh kalo kamu kelaparan. Jadi, kalo perut lapar, mulai deh beri asupan makan. Jangan sampai marah-marah sendiri karena nutrisi berkurang, ya.
Perut lapar (precisionfitnesshk.com)