Melihat film dengan genre drama mudah banget membuat mata cewek berkaca-kaca. Belum lagi peristiwa sehari-hari yang bisa membuat hati tersentuh. Bahkan, mendengarkan lagu dengan lirik yang liris udah bikin perih dan menghabiskan banyak tisu. Berdasarkan sains, seorang biokemis Dr. William H. Frey menjelaskan rata-rata cewek menangis 5 kali dalam sebulan. Sedangkan cowok menangis rata-rata 1 kali dalam waktu yang sama. Ada banyak alasan cewek lebih mudah menangis dibanding cowok.
Pertama, pengaruh hormonal, dikutip dari Babble, testosteron pada cowok bisa menekan air mata dan prolaktin pada cewek bisa mendorong air mata. Profesor Ad Vingerhoets, seorang psikolog klinis di Universitas Tilburg Netherland, dalam bukunya menuliskan bahwa perbedaan cewek dan cowok dalam menangis dipengaruhi oleh cara 'melihat' situasi dalam masalah yang dialami. Pada bukunya yang berjudul "Why Only Humans Weep: Unraveling the Mysteries of Tears" menginformasikan bahwa cewek mempunyai kemampuan empati yang tinggi. Para cewek mempunyai keterikatan yang berbeda dengan cowok. Mereka lebih suka menggeluti pekerjaan yang berhubungan dengan 'caring' atau perawatan dan perhatian. Cewek suka nonton film sedih dan membaca buku tentang patah hati dan anak nggak bahagia.
Bisa membayangkan bahwa ibu lebih mudah menangis ketika nonton film sedih dibanding ayah? Ternyata nggak begitu juga. Beberapa cowok ketika nonton film bergenre tertentu juga bisa tersentuh. Tetapi mengapa nggak sampai mengeluarkan air mata? Prof. Vingerhoets menjelaskan lebih lanjut bahwa cowok mendalami cara untuk mengontrol jatuhnya air mata.
Mensline, lembaga bantuan penyelamatan jiwa di Australia, merujuk pada kemandirian para cowok untuk menyembunyikan emosi perasaannya. Perasaan mereka simpan sendiri dan menanamkan self-reliant. Ini menjadi satu alasan para pria nggak nangis. Mensline mengungkapkan bahwa didikan ayahnya mempunyai pengaruh besar pada cowok untuk berjarak dengan emosi perasaan. Secara nggak sadar, pendidikan dari orangtuanya membentuk pribadi dengan self-reliant tinggi.
Nangis saat nonton film (maxnyooos.com)
Georgia Ray, seorang psikolog, mengungkapkan bahwa ada hal diluar diri subjek yaitu stereotipe dan ekspektasi yang menyebabkan perbedaan dalam menangis antara cewek dan cowok. Masyarakat sosial melekatkan diri yang mandiri, kuat dan tegar pada cowok. Hal tersebut membentuk pribadi cowok untuk mengontrol air matanya. Padahal, secara perasaan bisa jadi mempunyai tingkat yang sama antara cowok dan cewek. Penilaian masyarakat memakai landasan minimnya hormon yang membuat cowok menangis. Sehingga 'tampaknya' cowok lebih jarang tersentuh dibanding cewek.
Air mata yang keluar karena emosi perasaan, menurut Dr Nick Knight, merupakan respon dari sistem kortex pada otak. Sistem tersebut kuat mempengaruhi sistem syaraf. Ketika kamu merasa ingin menangis, sinyal emosi pada sistem syaraf memberi instruksi untuk mengalirkaan air mata.
Ibu menangis ayah menenangkan (glamour.com)
Pada akhirnya kita tahu mengapa air mata cewek mudah mengalir dibanding cowok. Jika perbedaan karena mekanisme perasaan sekiranya kurang tepat. Maka, secara bijak bisa dipahami bahwa ada hal 'misterius' yang mempengaruhi keterbedaan alasan cewek lebih mudah menangis dibanding cowok. Apa alasanmu untuk menangis? Salah satunya karena mengiris bawang merah bukan?
Wanita dan pria menangis (shutterstock.com)