Mungkin, hal pertama yang kamu perhatikan setelah telur kamu pecahkan adalah kuning telurnya. Tentu saja, karena warna kuning bulat sempurnanya. Namun pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kuning telur berbeda-beda? Mengapa ada yang kuning muda, serta ada yang oranye tua?
Apakah semakin cerah dan gelap warnanya berarti lebih bergizi?
Nah, untuk mengetahui lebih dalam soal beraneka ragam warna kuning telur, yuk kita pelajari dulu kandungan nutrisinya!
Apa Saja Fakta Nutrisi Kuning Telur?
Ada banyak nutrisi yang terkandung dalam satu kuning telur seperti vitamin yang larut dalam lemak: D, E, K dan A (vitamin ini tidak ada di putih telur), asam lemak esensial seperti DHA, ALA dan EPA omega-3, dan nutrisi lain seperti kalsium. , zat besi, magnesium, fosfor, seng, kolin, karotenoid, dan sejumlah besar vitamin B.
Faktanya, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa dari semua nutrisi yang terdapat pada telur, sebagian besar terdapat pada kuning telur.
Mengenai protein, berhati-hatilah terhadap informasi yang menyesatkan karena kuning telur memiliki kandungan protein yang hampir sama dengan putih telur! Mereka mengandung rata-rata 43% dari total kandungan protein telur.
Apa yang Mempengaruhi Warna Kuning Telur?
Manfaat kuning telur bagi kesehatan (okezone.infografis.com)
Ada banyak orang mengira bahwa semakin oranye warna kuning telur, semakin bagus kandungan nutrisinya. Padahal hal itu tak benar.
Warna kuning telur tidak ada hubungannya dengan kandungan nutrisinya. Sebenarnya warna kuning telur hampir seluruhnya bergantung pada pigmen makanan yang dimakan ayam. Jika ayam betina banyak memakan pigmen kuning-oranye yang disebut xantofil, pigmen tersebut akan membuat kuning telur berwarna oranye lebih gelap.
Saat ayam memakan pakan yang mengandung jagung kuning atau tepung alfalfa, mereka bertelur dengan kuning telur sedang. Saat mereka makan gandum atau jelai, mereka bertelur dengan kuning telur berwarna lebih terang. Makanan tidak berwarna, seperti tepung jagung putih, menghasilkan kuning telur yang hampir putih.
Sekarang jelas kan, bahwa warna kuning telur yang lebih oranye tidak berarti memiliki nutrisi yang lebih tinggi atau berbeda.
Kuning telur berwarna pucat (topcareer.id)